Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan jumlah peserta KB aktif di daerah itu saat ini mencapai 45.288 akseptor.

Kepala DP3APPKB Kabupaten Rejang Lebong Rosita M di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan, jumlah peserta keluarga berencana (KB) aktif ini bertambah dibandingkan dari 2020 sebanyak 40.000 an akseptor, di mana mereka ini tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.

"Jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Rejang Lebong sampai dengan akhir Mei 2021 kemarin sebanyak 45.288 akseptor, dan jumlah pasangan usia subur atau PUS sebanyak 56.976," kata dia.

Dia menjelaskan, kalangan masyarakat Rejang Lebong yang menjadi peserta KB itu terbanyak adalah pengguna alat kontrasepsi suntikan, implant, pil KB, penggunaan kondom dan IUD, serta paling sedikit peserta KB metode operasi wanita (MOW) dan metode operasi pria (MOP).

Untuk meningkatkan jumlah peserta KB di Kabupaten Rejang Lebong pihaknya, kata dia, terus melakukan sosialisasi serta memberikan pelayanan KB gratis yang dikemas dalam kegiatan bakti sosial maupun pelayanan yang dilakukan puskesmas dan bidan desa.

"Saat ini kita juga sudah membentuk 26 kampung KB, kemudian melakukan sosialisasi KB yang dilakukan oleh 1.022 kader KB tersebar dalam 156 desa dan kelurahan tersebar di 15 kecamatan," terangnya.

Ditambahkan Rosita, pihaknya pada 24 Juni mendatang akan melaksanakan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Kabupaten Rejang Lebong yang akan dilaksanakan di Kecamatan Curup Utara yang menargetkan bisa melayani 1.377 akseptor.

"Pada Harganas 2021 ini dalam rangka pelayanan serentak secara nasional yang ditargetkan 1 juta akseptor, untuk Kabupaten Rejang Lebong pada hari itu kita ditargetkan sebanyak 1.377 akseptor," tambah dia lagi. ***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021