Bengkulu (Antara) - Luas areal panen bawang merah di Provinsi Bengkulu pada 2012 meningkat sebesar 41,46 persen atau bertambah seluas 34 hektare dibandingkan dengan saat 2011.
"Peningkatan luas panen ini menyumbang produksi yang naik sebesar 37,55 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Dodi Herlando di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan produksi bawang merah di Provinsi Bengkulu pada 2012 sebesar 696 ton atau mengalami peningkatan sebanyak 190 ton atau 37,55 persen dibandingkan dengan produksi pada 2011.

Persentase produksi bawang merah menurut wilayah potensi, adalah di Kabupaten Rejanglebong dan Lebong.

"Dari 696 ton produksi, sebesar 671 ton merupakan produksi Rejanglebong, sedangkan Lebong hanya 14 ton," katanya.

Ia mengatakan luas panen juga demikian, yakni dari 116 hektare, seluas 108 hektare terdapat di Kabupaten Rejanglebong dan seluas enam hektare di Kabupaten Lebong.

Produksi dan luas panen tertinggi di Provinsi Bengkulu, kata dia, dicapai pada 2012 dengan produksi 696 ton dan luas panen mencapai 116 hektare.

Ia mengatakan perkembangan produksi bawang merah per triwulan sejak 2011 hingga 2012, terjadi peningkatan pada triwulan kedua sebesar 150 ton atau 170,08 persen.

Pada triwulan ketiga sebesar 56 ton atau 70,18 persen dan triwulan keempat sebesar 34 persen atau tumbuh 28,14 persen.

"Sedangkan penurunan produksi terjadi pada triwulan pertama sebesar 50 ton atau 22,93 persen," katanya.

Pola luas panen bawang merah pada 2012 menunjukkan bahwa produksi tertinggi terjadi pada triwulan kedua yang naik dibandingkan dengan triwulan pertama.

Sementara pada triwulan ketiga luas panen mengalami penurunan kembali dan menjadi luas panen terendah pada 2012, sedangkan pada triwulan keempat kembali meningkat.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013