Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 bertambah 82 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangannya di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah warga setempat terpapar virus mematikan tersebut terhitung sejak kasus pertama pada Juni 2020 hingga saat ini mencapai 1.274 kasus, sebanyak 1.072 dinyatakan sembuh, 23 kasus meninggal dunia, dan 179 kasus masih dalam pengawasan.

"Pada hari ini ada penambahan 82 kasus terkonfirmasi positif, sehingga jumlah pasien yang berstatus dalam pengawasan sebanyak 179 kasus," kata dia.

Dia menjelaskan penambahan 82 kasus baru ini setelah dilakukannya penelusuran terhadap sejumlah kasus positif sebelumnya, di mana dari jumlah itu empat orang di antaranya menjalani perawatan di RSUD Curup yang berasal dari Kecamatan Curup Timur satu orang, dua orang dari Kecamatan Curup Tengah, dan satu orang dari Kecamatan Curup Utara.

Untuk 78 orang lainnya, kata dia, saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, di antaranya enam orang dari Kecamatan Curup Timur, 31 orang dari Kecamatan Curup Selatan, 13 orang dari Curup Tengah, tujuh orang dari Curup Utara, satu Kecamatan Bermani Ulu Raya, 12 orang dari Kecamatan Curup, tujuh orang dari Kecamatan Selupu Rejang, dan satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu.

Pihaknya juga mencatat 24 pasien yang dinyatakan sembuh terdiri atas enam orang dari Kecamatan Curup Tengah, empat orang dari Kecamatan Curup, enam orang dari Kecamatan Selupu Rejang, enam orang dari Kecamatan Curup Utara, satu orang dari Kecamatan Curup Selatan, dan satu orang dari Kecamatan Curup Timur.

Jumlah suspek tercatat sebanyak 539 kasus, jumlah suspek diisolasi sebanyak 18 kasus dan jumlah sampel yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 4.565 spesimen.

Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong agar menerapkan prokes 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021