Bengkulu,  (Antara Bengkulu) - Penebalan landasan Bandara Fatmawati Bengkulu sepanjang 2.250 meter sudah mencapai 45 persen dan diharapkan pada Oktober 2013 sudah tuntas.

"Realisasi pekerjaan sudah mencapai 45 persen, kami harapkan Oktober sudah tuntas," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Joko Sudarso di Bengkulu.

Ia mengatakan penebalan landasan sepanjang 2.250 meter dengan lebar 45 meter tersebut menggunakan dana APBN 2013 sebesar Rp26 miliar.

Penebalan landasan bandara tersebut kata dia untuk memperlancar aktivitas penerbangan di Bandara Fatmawati.

"Apalagi, Februari 2014 merupakan puncak peringatan Hari Pers Nasional yang digelar di Bengkulu," tambahnya.

Kegiatan penebalan dilaksanakan saat malam hari sehingga tidak mengganggu aktivitas penerbangan.

Pemasakan aspal dilakukan pagi hari sebelum dikerjakan saat malam harinya.

Saat ini kata dia, aktivitas penerbangan pesawat ke Bengkulu tetap berjalan normal.

Insiden pembatalan pendaratan pesawat Lion Air beberapa waktu lalu akibat pengerjaan penebalan landasan menurutnya tidak akan terulang.

Menurutnya, aspal yang terkelupas tersebut diakibatkan "jetblast" salah satu pesawat yang mendarat di Bandara Fatmawati.

Bagian yang terkelupas, kata dia, yakni "tapering" atau lapisan landai untuk sambungan pengaspalan landasan bandara.

"Ada sambungan penebalan yang terkelupas sehingga harus segera dikerjakan, maka pesawat Lion terkendala pendaratannya. Saat ini sudah aman, tidak ada masalah," katanya menjelaskan.

Dalam pengerjaan proyek tersebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan BMKG Bengkulu.

Jika cuaca hujan, maka pekerjaan tidak dilaksanakan. Namun, ia menargetkan pada Oktober 2013, pekerjaan tersebut tuntas sesuai kontrak.

*

Pewarta: Pewarta Helti Marini Sipayung

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013