Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengupayakan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dana desa kepada masyarakat miskin yang terdampak COVID-19 bisa berlangsung rutin setiap bulan.

“Mulai sekarang kita kejar penyaluran dana desa untuk sebanyak 148 desa di daerah ini sesuai schedule agar pembagian BLT untuk masyarakat bisa tiap bulan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto di Mukomuko, Selasa.

Sebanyak 148 desa di daerah ini telah membagikan BLT-DD bulan kelima kepada masyarakat miskin yang terdampak COVID-19, bahkan tiga desa mandiri, yakni Desa Medan Jaya, Desa Pulai Payung dan desa di Penarik telah membagikan BLT-DD bulan keenam.

Ia mengharapkan, setelah ini tidak ada lagi desa di daerah ini yang belum membagikan BLT-DD sesuai jadwal, untuk itu desa harus cepat mengajukan penyaluran dana desa dan alokasi desa.

“Kalau sebelumnya desa terlambat dalam membagikan BLT-DD kepada masyarakat karena pengesahan APBD dan APBDes desa telat untuk kedepannya tidak ada lagi desa yang terlambat,” ujarnya pula.

Untuk itu, instansinya saat ini sedang melakukan kegiatan pembinaan bagi setiap kepala urusan keuangan pemerintah desa sebagai upaya percepatan pengajuan dana desa tahap dua sebesar 40 persen.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan pembinaan ini untuk membantu pemerintah desa yang kesulitan dalam membuat laporan untuk mengajukan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa.

“Kita membuat kegiatan ini supaya desa cepat mengajukan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa. Bagi desa yang merasa kesulitan dalam membuat laporan kita fasilitasi,” ujarnya.

Selanjutnya, instansinya melakukan kegiatan pembinaan untuk percepatan pengajuan dana desa dan persiapan perubahan APBDes tahun ini sekaligus desa untuk perencanaan tahun 2022.

Sementara itu, sebanyak 148 desa di daerah ini pada 2021 mendapatkan dana desa sebesar Rp123,16 miliar, atau meningkat dibandingkan dengan dana desa pada 2020 yang hanya Rp122,88 miliar.

Kemudian, dari dana desa sebesar Rp123,16 miliar tersebut, ia mengatakan, setiap desa mendapatkan dana desa paling sedikit Rp600 juta dan paling banyak Rp1,5 miliar.

Penghitungan pembagian dana desa untuk 148 desa di daerah ini, berdasarkan atas jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah penduduk miskin dan rasio indeks kesulitan geografis.

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021