Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebut ada dua perusahaan yang akan membangun pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di daerah ini.
“Dua perusahaan membangun dua pabrik minyak kelapa sawit di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh dan di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mukomuko, Edi Kasman, dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, salah satu dari dua perusahaan yang akan membangun pabrik CPO di daerah ini telah mendapatkan izin lingkungan, izin lokasi dan izin efektif atau izin operasional pabrik tersebut.
Ia mengatakan, PT EIM sudah menyelesaikan kewajibannya mengurus izin lingkungan, izin lokasi dan izin efektif atau izin operasional pabrik tersebut, selanjutnya perusahaan sudah bisa membangun pabriknya.
Sedangkan lokasi pabrik minyak kelapa sawit milik PT EIM tersebut melewati jembatan Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh kemudian dekat tanjakan, yang berjarak sejauh sekitar satu kilometer dari jalan.
Ia mengatakan, PT EIM, perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan minyak mentah kelapa sawit ini membangun pabrik minyak kelapa sawit dengan kapasitas 60 ton per jam.
Kemudian ada satu lagi perusahaan yang akan membangun pabrik minyak kelapa sawit di Desa Pondok Kopi, namun perusahaan ini belum mendapatkan izin untuk membangunan pabrik di daerah ini.
“Perusahaan yang ingin membangun pabrik di Desa Pondok Kopi di daerah ini sampai sekarang belum selesai atau ‘clear” mengurus izin usaha produksi perkebunan pengolahan,” ujarnya.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian mengatakan sampai sekarang baru satu perusahaan yang telah mendapatkan izin, yakni izin lingkungan, izin lokasi dan izin efektif atau izin operasional.
Sementara itu, sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini yang membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat yakni, PT Sapta, PT KSM, PT MMIL, PT SSS, PT SAP, PT KAS, PT DDP, PT USM, PT BMK dan PT GSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Dua perusahaan membangun dua pabrik minyak kelapa sawit di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh dan di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mukomuko, Edi Kasman, dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, salah satu dari dua perusahaan yang akan membangun pabrik CPO di daerah ini telah mendapatkan izin lingkungan, izin lokasi dan izin efektif atau izin operasional pabrik tersebut.
Ia mengatakan, PT EIM sudah menyelesaikan kewajibannya mengurus izin lingkungan, izin lokasi dan izin efektif atau izin operasional pabrik tersebut, selanjutnya perusahaan sudah bisa membangun pabriknya.
Sedangkan lokasi pabrik minyak kelapa sawit milik PT EIM tersebut melewati jembatan Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh kemudian dekat tanjakan, yang berjarak sejauh sekitar satu kilometer dari jalan.
Ia mengatakan, PT EIM, perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan minyak mentah kelapa sawit ini membangun pabrik minyak kelapa sawit dengan kapasitas 60 ton per jam.
Kemudian ada satu lagi perusahaan yang akan membangun pabrik minyak kelapa sawit di Desa Pondok Kopi, namun perusahaan ini belum mendapatkan izin untuk membangunan pabrik di daerah ini.
“Perusahaan yang ingin membangun pabrik di Desa Pondok Kopi di daerah ini sampai sekarang belum selesai atau ‘clear” mengurus izin usaha produksi perkebunan pengolahan,” ujarnya.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian mengatakan sampai sekarang baru satu perusahaan yang telah mendapatkan izin, yakni izin lingkungan, izin lokasi dan izin efektif atau izin operasional.
Sementara itu, sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini yang membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat yakni, PT Sapta, PT KSM, PT MMIL, PT SSS, PT SAP, PT KAS, PT DDP, PT USM, PT BMK dan PT GSS.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021