Jakarta (Antara) - Sebanyak 742 orang pengamen dan penyanyi jalanan mengikuti Lomba Cipta Lagu Empat Pilar berbangsa dan bernegara yang diselenggarakan MPR RI.
"Ini bagus sekali dengan peserta mencampai 742 orang. Luar biasa sangat menggembirakan antusiasme penyanyi jalanan dan pengamen ini," kata Ketua MPR Sidarto Danusubroto saat membuka Lomba Cipta Lagu Empat Pilar di Senayan Jakarta, Sabtu.
Lomba Cipta lagu Empat Pilar kali ini merupakan yang kedua kalinya. Dari 742 orang yang ikut lomba dengan rincian 244 orang peserta perorangan dan 138 grup yang terdiri dari tiga sampai lima orang.
Menurut Sidarto sosialisasi Empat Pilar melalui lomba lagu-lagu dinilainya lebih pas melalui lomba lagu-lagu seperti ini karena bisa langsung ke masyarakat.
"Para penyanyi jalanan dan pengamen ini bisa menyanyikan lagu-lagunya langsung masuk ke masyarakat," kata Sidarto Danusubroto.
Sidarto juga merasa terharu sekaligus bangga karena para peserta yang datang dari seluruh pulau Jawa ini datang dengan sukarela dan biaya sendiri.
Karena itu saya minta penyelenggara nanti berikan bantuan transportasinya,l kata Sidarto yang disambut tepuk tangan meriah.
Lebih lanjut Sidarto menjelaskan sosialisasi melalui lagu-lagu akan lebih mudah ditangkap dan dicerna oleh masyarakat. Melalui lagu punya tambah Sidarto pesan-pesan kebangsaan bisa langsung ke masyarakat, dan lintas generasi.
"Dengan lagu-lagu ini tidak mengenal usia. Siapa saja yang senang lagunya, pasti akan langsung ingat dan melekat," kata Sidarto.
Sidarto berharap kepada para peserta baik yang menang ataupun kalah nantinya tetap terus menyanyikan lagu-lagu bertemakan kebangsaan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Ini bagus sekali dengan peserta mencampai 742 orang. Luar biasa sangat menggembirakan antusiasme penyanyi jalanan dan pengamen ini," kata Ketua MPR Sidarto Danusubroto saat membuka Lomba Cipta Lagu Empat Pilar di Senayan Jakarta, Sabtu.
Lomba Cipta lagu Empat Pilar kali ini merupakan yang kedua kalinya. Dari 742 orang yang ikut lomba dengan rincian 244 orang peserta perorangan dan 138 grup yang terdiri dari tiga sampai lima orang.
Menurut Sidarto sosialisasi Empat Pilar melalui lomba lagu-lagu dinilainya lebih pas melalui lomba lagu-lagu seperti ini karena bisa langsung ke masyarakat.
"Para penyanyi jalanan dan pengamen ini bisa menyanyikan lagu-lagunya langsung masuk ke masyarakat," kata Sidarto Danusubroto.
Sidarto juga merasa terharu sekaligus bangga karena para peserta yang datang dari seluruh pulau Jawa ini datang dengan sukarela dan biaya sendiri.
Karena itu saya minta penyelenggara nanti berikan bantuan transportasinya,l kata Sidarto yang disambut tepuk tangan meriah.
Lebih lanjut Sidarto menjelaskan sosialisasi melalui lagu-lagu akan lebih mudah ditangkap dan dicerna oleh masyarakat. Melalui lagu punya tambah Sidarto pesan-pesan kebangsaan bisa langsung ke masyarakat, dan lintas generasi.
"Dengan lagu-lagu ini tidak mengenal usia. Siapa saja yang senang lagunya, pasti akan langsung ingat dan melekat," kata Sidarto.
Sidarto berharap kepada para peserta baik yang menang ataupun kalah nantinya tetap terus menyanyikan lagu-lagu bertemakan kebangsaan kepada masyarakat.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013