Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan sebanyak 31 pasien COVID-19 di daerah itu dinyatakan sembuh sehingga totalnya saat ini menjadi 1.357 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Senin, mengatakan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak Juni 2020 hingga 12 Juli 2021 mencapai 1.453 kasus.
"Hari ini ada 31 kasus selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh, sehingga totalnya sekarang menjadi 1.357 orang. Kemudian untuk yang meninggal dunia 31 orang dan 65 kasus lainnya masih dalam pengawasan," kata dia.
Dia mengatakan, semakin banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh ini merupakan berita yang positif, diharapkan nantinya semua warga yang terpapar tersebut bisa kembali pulih.
Selain mencatat adanya penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh, kata dia, pada hari itu juga ada penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia sehingga bertambah dari 30 menjadi 31 kasus.
Pasien yang meninggal ini ialah kasus 1.453, yang merupakan tenaga kesehatan berjenis kelamin perempuan berumur 35 tahun dari Kecamatan Curup Tengah. Pasien ini meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Sementara itu untuk 31 pasien yang dinyatakan sembuh ini, tambah dia, antara lain satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu, dua orang dari Kecamatan Curup. Kemudian tujuh orang dari Kecamatan Curup Timur, tiga orang dari Kecamatan Selupu Rejang. Tiga orang dari Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).
Selanjutnya delapan orang dari Kecamatan Curup Tengah. Empat orang dari Kecamatan Curup Selatan, satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu Raya, dan dua orang dari Kecamatan Curup Utara.
Dia menambahkan, untuk data jumlah suspek tercatat sebanyak 581 kasus dan jumlah suspek di isolasi sebanyak 21 kasus. Kemudian jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 4.494 spesimen.
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Senin, mengatakan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak Juni 2020 hingga 12 Juli 2021 mencapai 1.453 kasus.
"Hari ini ada 31 kasus selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh, sehingga totalnya sekarang menjadi 1.357 orang. Kemudian untuk yang meninggal dunia 31 orang dan 65 kasus lainnya masih dalam pengawasan," kata dia.
Dia mengatakan, semakin banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh ini merupakan berita yang positif, diharapkan nantinya semua warga yang terpapar tersebut bisa kembali pulih.
Selain mencatat adanya penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh, kata dia, pada hari itu juga ada penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia sehingga bertambah dari 30 menjadi 31 kasus.
Pasien yang meninggal ini ialah kasus 1.453, yang merupakan tenaga kesehatan berjenis kelamin perempuan berumur 35 tahun dari Kecamatan Curup Tengah. Pasien ini meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Sementara itu untuk 31 pasien yang dinyatakan sembuh ini, tambah dia, antara lain satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu, dua orang dari Kecamatan Curup. Kemudian tujuh orang dari Kecamatan Curup Timur, tiga orang dari Kecamatan Selupu Rejang. Tiga orang dari Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).
Selanjutnya delapan orang dari Kecamatan Curup Tengah. Empat orang dari Kecamatan Curup Selatan, satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu Raya, dan dua orang dari Kecamatan Curup Utara.
Dia menambahkan, untuk data jumlah suspek tercatat sebanyak 581 kasus dan jumlah suspek di isolasi sebanyak 21 kasus. Kemudian jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 4.494 spesimen.
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021