Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu mencatat hingga saat ini sudah 90 persen guru yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di provinsi itu selesai menjalani vaksinasi COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat di Bengkulu, Jumat mengatakan capaian vaksinasi itu dilakukan guna mempercepat pelaksanaan sekolah tatap muka.

"Untuk tenaga pengajar di Bengkulu sendiri sudah hampir 90 persen mendapatkan vaksinasi sehingga persiapan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka meskipun jumlahnya terbatas bisa dilakukan," kata Eri.

Selain itu, Eri menyebut pihaknya dalam waktu dekat akan mengagendakan vaksinasi COVID-19 serentak bagi seluruh pelajar tingkat SMA sederajat di daerah itu sebagai upaya meningkatkan cakupan vaksinasi dan mematangkan persiapan belajar tatap muka di sekolah.

Kata Eri, vaksinasi serentak itu untuk mengejar target yang ditetapkan pemerintah pusat yaitu vaksinasi bagi pelajar harus selesai hingga akhir Juli mendatang.

"Estimasi kebutuhan vaksinasi bagi pelajar SMA dan SMK di Provinsi Bengkulu itu sekitar 30 ribuan siswa. Kami akan jadwalkan dalam waktu dekat untuk vaksinasi serentak," jelas Eri.

Ia menyebut vaksinasi bagi seluruh pelajar SMA sederajat di Bengkulu itu molor dilakukan karena stok atau persediaan vaksin yang dimiliki pemerintah daerah jumlahnya masih sangat terbatas.

Sementara itu, data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu menyebutkan capaian vaksinasi Bengkulu untuk tenaga kesehatan tahap pertama dosis pertama sudah mencapai 93,1 persen dan dosis kedua mencapai 83,5 persen.

Sedangkan capaian vaksinasi untuk kelompok lanjut usia tahap kedua (lansia) tahap pertama baru mencapai 23,8 persen dan tahap kedua 8,32 persen.

Kemudian untuk kelompok petugas publik tahap kedua dosis pertama mencapai 67,7 persen dan dosis kedua 22 persen, lalu kelompok masyarakat umum tahap ketiga dosis pertama 5,6 persen dan dosis kedua 0,7 persen.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021