Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan dana pengembangan dua pelabuhan yang terdapat di Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Kaur ke pemerintah pusat.

"Proposal untuk percepatan pembangunan Provinsi Bengkulu yang diajukan ke pemerintah pusat, termasuk untuk pengembangan dua pelabuhan," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan hal itu terkait persiapan puncak penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) pada 2014 yang akan digelar di Kota Bengkulu.

Pada peringatan puncak HPN pada Februari 2014, Pemprov Bengkulu mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan sejumlah proyek percepatan pembangunan.

Proyek yang diusulkan antara lain pelurusan jalan dari Kota Bengkulu menuju Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pengembangan Pelabuhan Pulau Baai, dan Bandara Fatmawati.

"Ditambah lagi pengembangan dua pelabuhan di Linau, Kaur dan Kabupaten Mukomuko, sehingga dana yang diusulkan menjadi Rp8 triliun," tambah gubernur.

Menurut gubernur pengembangan sejumlah infrastruktur vital di Provinsi Bengkulu itu untuk mendukung investasi dan perekonomian daerah.

Ia mencontohkan untuk wilayah Mukomuko, selama ini komoditi perkebunan dari wilayah itu terpaksa diekspor melalui Pelabuhan Teluk Bayur Sumatra Barat, akibat jarak tempuh yang jauh menuju Pelabuhan Pulau Baai.

Ketua Panitia Harian HPN 2014 yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu Azwar Boerhan mengatakan, Pengurus PWI Pusat akan meninjau kesiapan Bengkulu sebagai pelaksana puncak peringatan HPN pada 21 September 2013.

Tentang proposal usulan sejumlah proyek pembangunan dari Pemprov Bengkulu, Azwar mengatakan akan dipaparkan langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat.

"Kami masih menunggu jadwal Presiden SBY untuk pemaparan percepatan pembangunan Bengkulu," tambahnya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013