Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, menyiapkan beras sebanyak 294.580 kg untuk program beras bantuan sosial pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di daerah ini.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong, Guslindawati di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan saat ini stok beras yang mereka miliki mencapai 889 ton, terdiri dari 767 ton beras PSO atau pelayanan publik dan beras komersial sebanyak 122 ton, di mana stok ini diperkirakan mencukupi kebutuhan hingga tiga bulan kedepan.
"Saat ini kami masih menunggu koordinasi antara transporter (pengangkut) dengan dinas sosial, pendamping PKH, pendamping BST, kalau bisa minggu ini sudah bisa disalurkan," katanya.
ia menjelaskan, penyaluran beras bantuan PPKM akibat penyebaran COVID-19 di Provinsi Bengkulu sudah diluncurkan mulai 18 Juli 2021 di Bulog Kanwil Provinsi Bengkulu yang dilepas langsung oleh Gubernur Rohidin Mersyah.
Beras bantuan sosial PPKM untuk ketiga kabupaten di bawah naungan Bulog Rejang Lebong, kata dia, sebanyak 194.580 kg, yang akan dibagikan kepada 29.458 keluarga penerima manfaat (KPM) tersebar dalam tiga kabupaten, di mana masing-masing KPM akan mendapatkan 10 kg beras.
Para penerima beras bantuan ini tambah dia, terdiri dari penerima bantuan sosial tunai (BST) sebanyak 10.195 KPM, dan penerima program keluarga harapan (PKH) sebanyak 19.263 KPM sehingga totalnya sebanyak 29.458 KPM.
Adapun jumlah penerima beras bansos ini perwilayahnya antara lain untuk Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 16.979 KPM yang berasal dari program BST sebanyak 7.256 KPM dan PKH sebanyak 9.723 KPM.
Kemudian Kabupaten Kepahiang dengan total sebanyak 6.965 KPM terdiri dari program BST sebanyak 1.844 KPM dan PKH sebanyak 5.121 KPM, serta wilayah Kabupaten Lebong sebanyak 5.514 KPM terdiri dari program BST sebanyak 1.095 KPM dan PKH sebanyak 4.419 KPM.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong, Guslindawati di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan saat ini stok beras yang mereka miliki mencapai 889 ton, terdiri dari 767 ton beras PSO atau pelayanan publik dan beras komersial sebanyak 122 ton, di mana stok ini diperkirakan mencukupi kebutuhan hingga tiga bulan kedepan.
"Saat ini kami masih menunggu koordinasi antara transporter (pengangkut) dengan dinas sosial, pendamping PKH, pendamping BST, kalau bisa minggu ini sudah bisa disalurkan," katanya.
ia menjelaskan, penyaluran beras bantuan PPKM akibat penyebaran COVID-19 di Provinsi Bengkulu sudah diluncurkan mulai 18 Juli 2021 di Bulog Kanwil Provinsi Bengkulu yang dilepas langsung oleh Gubernur Rohidin Mersyah.
Beras bantuan sosial PPKM untuk ketiga kabupaten di bawah naungan Bulog Rejang Lebong, kata dia, sebanyak 194.580 kg, yang akan dibagikan kepada 29.458 keluarga penerima manfaat (KPM) tersebar dalam tiga kabupaten, di mana masing-masing KPM akan mendapatkan 10 kg beras.
Para penerima beras bantuan ini tambah dia, terdiri dari penerima bantuan sosial tunai (BST) sebanyak 10.195 KPM, dan penerima program keluarga harapan (PKH) sebanyak 19.263 KPM sehingga totalnya sebanyak 29.458 KPM.
Adapun jumlah penerima beras bansos ini perwilayahnya antara lain untuk Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 16.979 KPM yang berasal dari program BST sebanyak 7.256 KPM dan PKH sebanyak 9.723 KPM.
Kemudian Kabupaten Kepahiang dengan total sebanyak 6.965 KPM terdiri dari program BST sebanyak 1.844 KPM dan PKH sebanyak 5.121 KPM, serta wilayah Kabupaten Lebong sebanyak 5.514 KPM terdiri dari program BST sebanyak 1.095 KPM dan PKH sebanyak 4.419 KPM.***3***
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021