Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan enam kelurahan di daerah itu saat ini berstatus zona oranye penyebaran COVID-19.
Kepala Dinkes Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini mencapai 2.452 kasus, dengan rincian 1.915 kasus dinyatakan sembuh, 44 kasus meninggal dunia dan 493 kasus masih dalam pengawasan.
"Saat ini ada enam kelurahan yang berada di tiga kecamatan yang berstatus zona oranye penyebaran COVID-19, kemudian 69 desa/kelurahan berstatus zona kuning dan 81 desa/kelurahan lainnya berstatus zona hijau," kata dia.
Dia menjelaskan, enam kelurahan yang dinyatakan zona oranye penyebaran COVID-19 ini, tiga diantaranya berada di Kecamatan Curup Tengah yakni Kelurahan Talang Rimbo Lama dengan jumlah pasien 27 orang, Kelurahan Air Bang sebanyak 21 orang, Kelurahan Batu Galing dengan jumlah pasien sebanyak 19 orang.
Kemudian dua kelurahan di Kecamatan Curup Selatan yaitu Kelurahan Tempel Rejo dengan jumlah pasien COVID-19 sebanyak 31 orang dan Kelurahan Air Putih Baru sebanyak 23 orang. Serta satu lagi Kelurahan Air Rambai di Kecamatan Curup dengan jumlah pasien sebanyak 26 orang.
Sejauh ini penyebaran COVID-19 di wilayah itu, kata dia, beberapa waktu belakangan terus mengalami peningkatan, dengan sebaran warga yang terpapar sudah sampai di 15 kecamatan.
Sementara itu, selain mencatat ada enam kelurahan yang masuk zona oranye pihaknya juga mencatat adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 118 kasus, namun semua pasiennya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Selain itu, juga ada penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia sehingga saat ini jumlahnya menjadi 44 orang. Pasien yang meninggal dunia ini ialah kasus 2.138 berjenis kelamin laki-laki berumur 71 tahun dari Kecamatan Curup Timur.
Sedangkan untuk jumlah suspek, kata Syamsir, sebanyak 612 kasus, dan jumlah sampel warga Rejang Lebong yang sudah diperiksa di laboratorium sebanyak 6.171 spesimen.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinkes Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini mencapai 2.452 kasus, dengan rincian 1.915 kasus dinyatakan sembuh, 44 kasus meninggal dunia dan 493 kasus masih dalam pengawasan.
"Saat ini ada enam kelurahan yang berada di tiga kecamatan yang berstatus zona oranye penyebaran COVID-19, kemudian 69 desa/kelurahan berstatus zona kuning dan 81 desa/kelurahan lainnya berstatus zona hijau," kata dia.
Dia menjelaskan, enam kelurahan yang dinyatakan zona oranye penyebaran COVID-19 ini, tiga diantaranya berada di Kecamatan Curup Tengah yakni Kelurahan Talang Rimbo Lama dengan jumlah pasien 27 orang, Kelurahan Air Bang sebanyak 21 orang, Kelurahan Batu Galing dengan jumlah pasien sebanyak 19 orang.
Kemudian dua kelurahan di Kecamatan Curup Selatan yaitu Kelurahan Tempel Rejo dengan jumlah pasien COVID-19 sebanyak 31 orang dan Kelurahan Air Putih Baru sebanyak 23 orang. Serta satu lagi Kelurahan Air Rambai di Kecamatan Curup dengan jumlah pasien sebanyak 26 orang.
Sejauh ini penyebaran COVID-19 di wilayah itu, kata dia, beberapa waktu belakangan terus mengalami peningkatan, dengan sebaran warga yang terpapar sudah sampai di 15 kecamatan.
Sementara itu, selain mencatat ada enam kelurahan yang masuk zona oranye pihaknya juga mencatat adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 118 kasus, namun semua pasiennya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Selain itu, juga ada penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia sehingga saat ini jumlahnya menjadi 44 orang. Pasien yang meninggal dunia ini ialah kasus 2.138 berjenis kelamin laki-laki berumur 71 tahun dari Kecamatan Curup Timur.
Sedangkan untuk jumlah suspek, kata Syamsir, sebanyak 612 kasus, dan jumlah sampel warga Rejang Lebong yang sudah diperiksa di laboratorium sebanyak 6.171 spesimen.*
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021