Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Curup, Polres Rejang Lebong, Bengkulu, melakukan penyelidikan pelaku pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan di depan salah satu masjid di wilayah itu.
Kapolsek Curup Iptu Samsudin dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh warga tergeletak di depan gerbang Masjid Raudatul Jannah di Dusun I Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Minggu pagi sekitar pukul 05.45 WIB.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan guna mengetahui orang tua bayi ini dan siapa pelaku pembuangannya," kata dia.
Dia menjelaskan, saat ini bayi berjenis kelamin perempuan yang baru dilahirkan itu ditemukan pertama kali oleh pengurus Masjid Raudatul Jannah seusai menjalankan Shalat Shubuh, di mana saat ditemukan bayi ini terbungkus kain motif kotak-kotak warna cokelat.
Kronologis penemuan bayi ini, kata dia, bermula pengurus Masjid Raudatul Jannah yang bernama Toni (51) saat akan pulang dari masjid setelah melaksanakan shalat shubuh, temuan ini kemudian diberitahukannya dengan isterinya yang bernama Risma Helmi dan kemudian langsung membawanya ke rumah bidan yang ada ada di desa mereka.
"Saat pertama kali ditemukan kondisi bayinya sehat dengan berat 3,2 kg dan panjang 45 CM, saat pertama ditemukan tali pusarnya masih menempel dan kini masih ditangani oleh bidan desa Air Meles Atas," terangnya.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mencari orang tua yang tega membuang anaknya itu. Penyelidikan yang mereka lakukan ialah dengan mencari data siapa saja wanita hamil di kawasan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kapolsek Curup Iptu Samsudin dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh warga tergeletak di depan gerbang Masjid Raudatul Jannah di Dusun I Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Minggu pagi sekitar pukul 05.45 WIB.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan guna mengetahui orang tua bayi ini dan siapa pelaku pembuangannya," kata dia.
Dia menjelaskan, saat ini bayi berjenis kelamin perempuan yang baru dilahirkan itu ditemukan pertama kali oleh pengurus Masjid Raudatul Jannah seusai menjalankan Shalat Shubuh, di mana saat ditemukan bayi ini terbungkus kain motif kotak-kotak warna cokelat.
Kronologis penemuan bayi ini, kata dia, bermula pengurus Masjid Raudatul Jannah yang bernama Toni (51) saat akan pulang dari masjid setelah melaksanakan shalat shubuh, temuan ini kemudian diberitahukannya dengan isterinya yang bernama Risma Helmi dan kemudian langsung membawanya ke rumah bidan yang ada ada di desa mereka.
"Saat pertama kali ditemukan kondisi bayinya sehat dengan berat 3,2 kg dan panjang 45 CM, saat pertama ditemukan tali pusarnya masih menempel dan kini masih ditangani oleh bidan desa Air Meles Atas," terangnya.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mencari orang tua yang tega membuang anaknya itu. Penyelidikan yang mereka lakukan ialah dengan mencari data siapa saja wanita hamil di kawasan itu.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021