Pekanbaru (Antara Bengkulu) - Harga tandan buah segar sawit di Riau periode 11-17 September 2013 untuk umur 10 tahun ke atas tercatat Rp1.713,80/kg atau mengalami kenaikan sebesar Rp4,51/kg dibandingkan dengan harga minggu lalu yang tercatat sebesar Rp1.709,29/kg.

"Kenaikan ini dipengaruhi antara lain melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan untuk ekspor tentunya masih berkaitan dengan nilai tukar dolar sehingga turut memberikan keuntungan dan memicu naiknya harga CPO Riau," kata Kasi Pembinaan Mutu Pengelolaan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ermalina, di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Ermalina, kenaikan dolar AS terus akan membantu petani sawit dalam meningkatkan pendapatannya juga berkaitan dengan itu harga minyak sawit dalam negeri akan naik.

Kenaikan harga CPO Riau dipicu lebih akibat meningkatnya harga ekspor minyak sawit tersebut di pasar internasional disamping faktor internal berasal dari volume CPO lokal yang juga mengalami kenaikan.

"Volume CPO lokal Riau yang mengalami kenaikan dibandingkan volume minggu sebelumnya yang berasal dari tiga perusahaan yakni PT Sinar Mas Group tercatat sebesar 3.750.000 kg, PT Astra Agro Industri 2.000.000 kg,  PT Asian Agri Group sebesar 6.000.000 kg," katanya.

Harga CPO Riau naik juga dipicu faktor internal naiknya volume CPO dari PT Riau Citra Sarana kendati naik tipis atau tercatat sebesar 450.000 kg.

Akan tetapi volume CPO Riau dari PT Musimas tercatat mengalami penurunan dibandingkan seminggu sebelumnya diikuti PT PN V dan PT Musimas.

Sedangkan kernel mengalami kenaikan volume yakni berasal dari Sinar Mas Group, PT Asian Agri masing-masing tercatat sebesar 2.000.000 kg dan 2.307.520 kg.

Berdasarkan berita acara hasil rapat Tim penetapan harga TBS CPO Riau untuk seminggu ke depan tercatat untuk umur sembilan tahun sebesar Rp1.666,81/kg, umur delapan tahun Rp1.615,54/kg, umur tujuh tahun Rp1.566,76/kg, dan enam tahun sebesar Rp1.508,88/kg. (Antara)

Pewarta: Oleh Frislidia

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013