Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha wisata yang ada di daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Senin, mengatakan usaha pariwisata di wilayah itu dalam beberapa tahun belakangan terus mengalami peningkatan yang hingga kini mencapai 70 lokasi tersebar dalam 15 kecamatan.

"Lokasi wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini setiap tahunnya terus bertambah dan hingga kini mencapai 70 lokasi, untuk itu pada tahun ini kita telah merencanakan pelatihan kepada pelaku usaha wisata yang ada di Rejang Lebong," kata dia.

Pelatihan usaha yang akan diberikan tersebut berupa manajemen pengelolaan dan pengembangan usaha wisata sehingga bisa berkembang.

Pelatihan usaha wisata setiap tahun dilaksanakan dengan menggunakan anggaran yang berasal dari pusat dan APBD setempat dengan menghadirkan nara sumber dari provinsi, Dinas Pariwisata Rejang Lebong serta nara sumber yang memiliki kompetensi dalam bidang usaha pariwsata maupun ekonomi kreatif.

Pelatihan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini nantinya bisa terlaksana dengan baik sehingga bisa memberikan pengetahuan kepada pelaku usaha wisata yang ada di Rejang Lebong.

Sementara itu, Syamsul Bahrun Kepala Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, di tempat terpisah mengatakan, jika di desa mereka banyak sekali potensi usaha pariwisata yang belum dikembangkan.

"Banyak sekali potensi wisata disini baik air terjun, kebun bunga dan wisata alam lainnya. Potensi wisata ini juga didukung oleh keadaan alam yang masih asri, kemudian tanaman sayuran dan tanaman aren yang luas," ujarnya.

Potensi wisata di Desa Air Meles ini dikelola dengan baik maka bisa menjadi wisata agro yang bisa mengundang minat orang untuk datang ke daerah itu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021