Palembang (Antara Bengkulu) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumatera Selatan memprogramkan kursus politik bagi mahasiswa guna membangun kepekaan generasi penerus bangsa mengenai pemilihan umum, permasalahan lingkungan dan sosial.
Selain memberikan pengetahuan tentang politik terutama untuk menghadapi Pemilu 2014, program itu juga untuk meningkatkan daya kritis dan kepedulian mahasiswa terhadap setiap persoalan bangsa baik mengenai isu lingkungan maupun sosial, kata Kepala Divisi Pengembangan dan Pengorganisasian Walhi Sumsel Hadi Jatmiko di Palermbng, Kamis.
Dijelaskannya, pada tahun 2013 telah dilaksanakan beberapa kali kegiatan tersebut.
Program kursus politik yang mendapat respon cukup besar dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu, akan dilanjutkan beberapa kali lagi hingga akhir tahun ini.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan aktivis dari berbagai organisasi pecinta linkungan hidup di Sumsel seperti Mahasiswa Hijau Indonesia (MHI), Yayasan Spora, Sarekat Hijau Indonesia (SHI), katanya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu pihaknya memberikan kursus poltik kepada 50 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Selatan.
Melalui kursus ini diharapkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan poltik meningkat, serta mahasiswa mampu membangun gerakan politik di lingkungan kampus untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan meluruskan sesuatu yang menyimpang dari aturan hukum demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera, katanya.
Sementara salah seorang pengurus Mahasiswa Hijau Indonesia (MHI) Sumsel Riyan mengatakan, kursus politik yang digelar Walhi secara rutin itu, perlu terus dijaga keberlangsungannya dan mendapat dukungan dari semua pihak karena sangat bermanfaat menambah pengetahuan dalam membangun gerakan di kampus.
Mahasiswa sebagai agen perubahan, dengan memiliki bekal pengetahuan politik yang baik diharapkan dapat berpartisipasi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, kata dia. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Selain memberikan pengetahuan tentang politik terutama untuk menghadapi Pemilu 2014, program itu juga untuk meningkatkan daya kritis dan kepedulian mahasiswa terhadap setiap persoalan bangsa baik mengenai isu lingkungan maupun sosial, kata Kepala Divisi Pengembangan dan Pengorganisasian Walhi Sumsel Hadi Jatmiko di Palermbng, Kamis.
Dijelaskannya, pada tahun 2013 telah dilaksanakan beberapa kali kegiatan tersebut.
Program kursus politik yang mendapat respon cukup besar dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu, akan dilanjutkan beberapa kali lagi hingga akhir tahun ini.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan aktivis dari berbagai organisasi pecinta linkungan hidup di Sumsel seperti Mahasiswa Hijau Indonesia (MHI), Yayasan Spora, Sarekat Hijau Indonesia (SHI), katanya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu pihaknya memberikan kursus poltik kepada 50 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Selatan.
Melalui kursus ini diharapkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan poltik meningkat, serta mahasiswa mampu membangun gerakan politik di lingkungan kampus untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan meluruskan sesuatu yang menyimpang dari aturan hukum demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera, katanya.
Sementara salah seorang pengurus Mahasiswa Hijau Indonesia (MHI) Sumsel Riyan mengatakan, kursus politik yang digelar Walhi secara rutin itu, perlu terus dijaga keberlangsungannya dan mendapat dukungan dari semua pihak karena sangat bermanfaat menambah pengetahuan dalam membangun gerakan di kampus.
Mahasiswa sebagai agen perubahan, dengan memiliki bekal pengetahuan politik yang baik diharapkan dapat berpartisipasi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, kata dia. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013