Walhi Bengkulu: Pilih capres berpihak pada keberlanjutan lingkungan

"Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memberikan suaranya pada 14 Februari 2204 nanti ke TPS memilih calon yang memang mempunyai rekam jejak yang baik dan kepeduliannya pada keadilan ekologis," kata Direktur Eksekutif Walhi Bengkulu Abdullah Ibrahim Ritonga di Bengkulu, Selasa.

Pada momentum pemungutan suara nanti, menurut dia, masyarakat hendaknya tidak asal memberikan suaranya demi memastikan pemimpin bangsa terbaik yang terpilih pada pesta demokrasi 2024 ini.

Abdullah Ibrahim Ritonga memberikan beberapa tips yang bisa menjadi pedoman masyarakat dalam memilih calon presiden-wakil presiden dan calon anggota legislatif.

Pertama, masyarakat harus memilah dan memeriksa secara komprehensif rekam jejak calon presiden, visi dan misi serta komitmen mereka.

"Melakukan profiling terhadap calon, mencermati dan membedah visi- misi, program dan agenda setiap kandidat presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif," kata dia.

Kemudian yang kedua, masyarakat juga perlu menelusuri, melihat lebih dalam dan membongkar apakah ada kepentingan aktor-aktor pendukung dibalik setiap kandidat presiden-wakil presiden, serta calon legislatif.

"Jadi, kita bisa mendapatkan nantinya wakil-wakil rakyat atau presiden yang memang berpihak terhadap keberlangsungan keberlanjutan lingkungan," ujarnya.

Hal penting lainnya, masyarakat harus menolak terjebak pada janji, gimik pencitraan dan praktik politik transaksional oleh para kandidat yang berwatak curang, culas, maupun ugal-ugalan.

"Untuk calon, penting berkomitmen untuk terus mengawal agenda perwujudan pulihkan Indonesia," kata Abdullah Ibrahim.

KPU RI menetapkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.