Sejumlah pegiat lingkungan dari berbagai pemangku kepentingan melakukan kegiatan “Susur Jerat Harimau” di Taman Nasional Berbak-Sembilang, 29-30 Juli 2021, di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi untuk memperingati Hari Harimau Sedunia.

Forest Sustainabilty Head PT Rimba Hutani Mas Bambang Abimanyu yang menjadi peserta kegiatan itu dihubungi dari Palembang, Jumat, mengatakan kegiatan ini wujud kepedulian berbagai pihak terhadap pelestarian harimau sumatera yang saat ini terancam punah.

“Dalam kegiatan ini, kami menyusuri kawasan hutan TN Berbak-Sembilang dengan maksud membongkar jerat yang dipasang oknum untuk menangkap harimau,” kata dia.

Jerat ini harus dibongkar karena bukan hanya menjerat harimau tetapi juga satwa jenis lain yang menjadi makanan dari harimau, seperti kancil, babi, dan rusa.

“Kegiatan ini juga ingin memastikan pakan dari harimau tersedia di alam,” kata Bambang.

"Susur Jerat Harimau" diikuti 25 orang yang berasal dari berbagai unsur, yakni perusahaan hutan tanam industri, akademisi dari Universitas Jambi dan Universitas Bengkulu, dan pengelola TN Berbak-Sembilang.

Kegiatan ini tak lain untuk memaknai Tiger World Day yang jatuh pada setiap 29 Juli.

PT RHM yang merupakan mitra pemasok APP Sinar Mas yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin memutuskan ambil bagian dalam kegiatan ini karena TN Berbak-Sembilang berdampingan langsung dengan areal konsesinya.

Oleh karena itu, RHM juga memiliki kawasan perlindungan satwa liar (KPSL) dengan luas mencapai 18.000 hektare, yang mana di lokasi itu juga menjadi habitat buaya senyulong.

Keberadaan KPSL ini sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap perlindungan satwa khususnya satwa yang dilindungi.

Pada hari pertama kegiatan, Kamis (29/7), tim tidak menemukan jerat hewan yang dipasang warga walau sudah berjalan kaki kurang lebih sejauh lima kilometer.

Kepala Seksi Taman Nasional Berbak-Sembilang Nurazman mengatakan kegiatan "Susur Jerat Harimau" ini langkah nyata dalam pelestarian harimau sumatera.

“Mungkin kegiatan ini terlihat kecil, tapi dapat memberikan dampak yang besar bagi keberlangsungan kelestarian harimau sumatera dan habitatnya,” kata dia.

Pewarta: Dolly Rosana

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021