Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang masuk kandang jebakan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat di Jambak, Nagari atau Desa Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Ahad (4/2), berkelamin betina.
"Harimau sumatra berkelamin betina dan berusia dewasa," kata Dokter Hewan Dinas Pertanian Pasaman Afdalu Zikri di Lubuk Sikapiang, Ahad.
Ia mengatakan berdasarkan observasi sementara kondisi harimau sehat dari penampakan fisiknya.
Tidak ditemukan tanda-tanda luka pada bagian luar tubuh dari satwa dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
"Kondisi sehat dan tidak ada luka-luka pada bagian tubuh sesuai observasi sementara," katanya.Sementara Kepala Resor Konservasi Wilayah I Panti BKSDA Sumbar Ade Putra menambahkan evakuasi satwa yang masuk kandang jebakan itu dilakukan bersama anggota Polri, TNI dan warga sekitar.
"Evakuasi harimau kita lakukan dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," katanya
Ia mengakui, harimau sumatra masuk kandang jebakan milik BKSDA Sumbar di sekitar kebun pinang milik warga Jambak, Nagari atau Desa Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Ahad (4/3) dini hari.
Harimau sumatra masuk kandang jebakan diketahui saat petugas memeriksa kandang pada pukul 09.40 WIB.
"Saat melihat kandang jebak, petugas melihat satwa berada di dalam kandang," katanya.*