Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan sarana "boarding school" atau sekolah asrama yang ada di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) daerah itu.

Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Zahdi Taher usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama putra-putri MAN Rejang Lebong, Selasa sore, mengatakan sebentar lagi MAN Rejang Lebong akan menjadi boarding school di wilayah itu hal ini ditandai dengan dibangunnya sarana pendukung menuju sekolah modern tersebut.

"Dengan dibangunnya asrama putra dan putri ini maka kedepannya MAN Rejang Lebong ini akan menjadi boarding school," kata dia.

Dia menjelaskan, pembangunan asrama putra dan putri MAN Rejang Lebong sepenuhnya menggunakan anggaran surat berharga syariah negara (SBSN) Kementerian Agama dengan nilai sebesar Rp5,4 miliar dengan waktu pengerjaan selama 150 hari.

Pembangunan asrama putra-putri MAN Rejang Lebong ini, kata dia, masing-masing gedung nantinya akan bisa menampung sebanyak 40 orang siswa, sehingga nantinya bisa ditempati oleh siswa yang berdomisili  dari kecamatan terjauh dari Kota Curup seperti Padang Ulak Tanding (PUT) dan Kota Padang dan lainnya.

"Dengan adanya bangunan ini nantinya siswa yang dari jauh tidak bingung lagi untuk mencari kontrakan, mereka bisa tinggal di asrama," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Rejang Lebong H Nopian Gustari dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dan pemerintah pusat yang telah membantu penyediaan sarana pendukung MAN Rejang Lebong tersebut.

Keberadaan gedung asrama yang sudah lama mereka impikan ini kata dia, akan memberikan banyak manfaat dan dapat meningkatkan kualitas serta pelayanan dalam bidang pendidikan khususnya di MAN Rejang Lebong.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021