Mukomuko, (Antara) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengungkapkan, 194 warga di daerah itu yang menderita mata katarak dibantu biaya operasi gratis oleh pemerintah setempat bekerjasama dengan Komda Lanjut Usia.

"Operasi mata katarak gratis yang digelar oleh pemerintah setempat bekerja sama dengan Komda Lanjut usia (Lansia) berjalan sukses, dan mudah-mudahan mereka yang telah dioperasi sembuh," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Sabrin didampingi Kabid Bina Kesehatan Masyarakat, di Mukomuko, Selasa.

Ia menyebutkan, awalnya sebanyak 572 orang pasien dari kabupaten itu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Bengkulu Tengah yang terdaftar mengikuti operasi mata katarak gratis selama tiga hari, 20 - 23 September 2013, di daerah itu.

Ia menjelaskan, dari sebanyak itu pasien hanya 473 orang yang menjalani screning dan menyusul kembali sebanyak 52 orang, namun yang layak menjalani operasi berdasarkan screning hanya 143 orang ditambah 51 pasien pterigium.

"Ratusan pasien itu menjalani operasi mata katarak bertahap mulai hari pertama sebanyak 53 orang pasien,lalu hari kedua 68 orang, dan ketiga sebanyak 62 orang," sebutnya.

Setelah selesai menjalani operasi, kata dia, semua pasien diarahkan untuk melakukan pemeliharaan matanya bisa dilakukan di semua puskesmas termasuk di RSUD setempat.

Selama masa perawatan, kata dia, dokter spesialis mata menyarankan agar mata pasien yang telah dioperasi jangan terkena debu dan asap guna menjaga agar penyakitnya tidak kambuh lagi.

Setelah ini, lanjutnya, akan menyusul sebanyak 10 orang pasien yang akan menjalani operasi gratis tanggal 7 - 8 Oktober 2013. Mereka menjalani operasi karena tiga orang katarak, satu tumor, dan enam orang pterigium.

Ia menerangkan, kegiatan operasi katarak gratis yang digelar di RSUD Mukomuko itu diperuntukkan bagi warga miskin tidak hanya dari daerah itu tetapi juga kabupaten lain di Provinsi Bengkulu.

"Termasuk untuk biaya perawatan pasien yang telah menjalani operasi di puskesmas dan RSUD dapat mengunakan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda)," ujarnya lagi.*

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013