Rejang Lebong (ANTARA) - Sebanyak 110 penderita katarak yang berasal dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menjalani operasi gratis yang dilaksanakan di RSUD Curup terhitung 13-15 September.
Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan operasi katarak gratis ini dalam kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan atas kerja sama Pemkab Rejang Lebong dengan Universitas Yarsi Jakarta serta Badan Musyawarah Masyarakat Provinsi Bengkulu (BMMPB) di Jakarta dan PWI Peduli.
"Kita sambut baik atas kepedulian Universitas Yarsi ini sehingga bisa membantu mereka yang menderita penyakit katarak. Selain menggelar operasi katarak gratis, juga kegiatan sunatan massal, penyuluhan dana desa, penyuluhan kesehatan dan bela negara," jelas dia.
Kegiatan bakti sosial tersebut kata dia, selaras dengan visi dan misi Kabupaten Rejang Lebong yakni menciptakan Rejang Lebong sehat, sehingga diharapkan akan ada universitas lainnya yang mencontoh kegiatan ini.
Sejauh ini Pemkab Rejang Lebong sendiri sudah menganggarkan dana kesehatan dalam APBD setempat lebih dari 30 persen, sedangkan untuk anggaran dunia pendidikan juga sudah melebih anjuran pemerintah yakni 20 persen dari total APBD.
Sementara itu, Rektor Universitas Yarsi Fasli Jalal menjelaskan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong ini merupakan agenda tahunan yang mereka laksanakan bersama Banmus Masyarakat Provinsi Bengkulu yang ada di Jakarta.
"Dipilihnya Kabupaten Rejang Lebong ini karena sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, dan mudah-mudahan ke depannya kita semakin bersinergi," ungkapnya.
Ke depannya Universitas Yarsi tambah dia, juga akan berkolaborasi dengan OPD yang ada disini termasuk dengan Universitas Pat Petulai Rejang Lebong yang baru berdiri.
Dia berharap, kegiatan operasi katarak di daerah itu bisa membantu masyarakat Rejang Lebong yang mengalami kendala penglihatan karena katarak. Sehingga mereka bisa melihat seperti sedia kala, di mana untuk mendukung kegiatan ini mereka membawa puluhan tenaga dokter dan pembicara dari Universitas Yarsi.***3***
110 penderita katarak jalani operasi gratis
Sabtu, 14 September 2019 21:45 WIB 1524