Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan tes usap atau swab COVID-19 warga daerah itu yang diduga terinfeksi virus corona saat ini mencapai 7.550 spesimen.

Kepala Dinkes Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Sabtu (21/8), mengatakan penyebaran COVID-19 di wilayah itu terhitung sejak kasus pertama pada Juni 2020 hingga saat ini mencapai 3.360 kasus, dengan rincian 3.113 kasus dinyatakan sembuh, 68 kasus meninggal dunia dan 179 kasus masih dalam pengawasan.

"Hingga saat ini jumlah sampel tes swab warga Kabupaten Rejang Lebong yang diperiksa di laboratorium mencapai 7.550 spesimen dengan hasil sebanyak 3.360 sampel dinyatakan positif dan 4.190 sampel dinyatakan negatif," kata dia.

Dia menjelaskan pemeriksaan sampel usap tersebut ini dilakukan di laboratorium yang ada di Kota Palembang, Sumsel, kemudian di Labkesda Provinsi Bengkulu serta Laboratorium PCR RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong.

Pengambilan sampel warga ini, kata dia, dilakukan dalam proses tracing atau penelusuran kasus yang dilakukan kepada kontak erat masing-masing penderita atau orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 maupun mereka yang mengalami gejala terpapar virus mematikan itu.

Sementara itu perkembangan penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu belakangan, kata dia, mulai menunjukkan penurunan dan diharapkan akan terus menurun sehingga daerah itu nantinya bisa bebas dari penyebaran COVID-19.

"Pada hari ini ada penambahan 28 kasus terkonfirmasi positif, kalangan pasien terkonfirmasi positif ini semuanya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Penambahan kasus terkonfirmasi positif ini diketahui dari pemeriksaan 83 sampel tes swab," terangnya.

Adapun 28 pasien baru terkonfirmasi positif ini tiga di antaranya menjalani perawatan di RSUD Curup yakni kasus 3.358 berjenis kelamin perempuan berumur 52 tahun dari Kecamatan Curup, kasus 3.359 berjenis kelamin perempuan berumur 41 tahun dari Kecamatan Selupu Rejang, dan kasus 3.360 berjenis kelamin perempuan berumur 78 tahun dari Kecamatan Curup Selatan.

Sedangkan 25 pasien lainnya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing terdiri dari satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu Raya, tujuh orang dari Kecamatan Curup Tengah, lima orang dari Kecamatan Curup Timur.

Kemudian empat orang dari Kecamatan Selupu Rejang, tiga orang dari Kecamatan Bermani Ulu, empat orang dari Kecamatan Curup Selatan, dan satu orang dari Kecamatan Curup.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021