Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mensosialisasikan program bantuan premi asuransi nelayan (BPAN) kepada nelayan di daerah ini.

"Kami mensosialisasikan program bantuan premi asuransi nelayan agar nelayan mengetahui manfaat asuransi nelayan," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Nasyyardi, dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Sebanyak tiga orang narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini, yakni dari Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Tagana tentang penanganan nelayan karam, dan Anggota Polisi Air dan Udara Polres Mukomuko.

Asuransi nelayan merupakan wujud keberpihakan pemerintah dalam upaya melindungi nelayan yang mengalami kecelakaan baik yang mengakibatkan kematian, maupun hilang di laut, termasuk akibat sakit dan sebab lain.

Sedangkan tahun 2020 sampai sekarang tidak ada bantuan premi asuransi nelayan dari pemerintah pusat karena refocusing anggaran akibat pandemi COVID-19.

Namun nelayan di daerah ini masih bisa mendapatkan asuransi dengan cara mendaftar secara mandiri

Untuk itu, ia menyarankan nelayan yang belum mendapat bantuan premi asuransi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk mendaftar secara mandiri.

Sebanyak 1.065 orang nelayan di Kabupaten Mukomuko yang belum mendapatkan bantuan premi asuransi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Nasyyardi mengatakan, perusahaan asuransi mempunyai program asuransi mandiri bagi nelayan dan premi asuransi nelayan mandiri ini relatif lebih murah dibandingkan premi asuransi secara umum.

Namun, program asuransi mandiri ini khusus untuk nelayan yang sudah memiliki kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan (Kusuka).

Ia menyebutkan, saat ini sebanyak 1.065 orang nelayan yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini yang sudah memiliki kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan tetapi belum mendapatkan asuransi.

Sementara itu, pemerintah daerah setempat setiap tahun mendapatkan kuota bantuan premi asuransi untuk nelayan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pada tahun sebelumnya, instansinya mendapatkan kuota bantuan premi asuransi untuk sebanyak 250 orang dan sampai sekarang asuransi untuk ratusan nelayan tersebut masih berlaku.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021