Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menerima bantuan tanaman untuk mengantisipasi bencana alam tanah longsor yang berkemungkinan terjadi wilayah itu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong M Budianto saat berada di DPRD Rejang Lebong, Kamis, mengatakan bantuan jenis tanaman tersebut diberikan oleh BPBD Provinsi Bengkulu berupa bibit bambu petung dan vetiver atau akar wangi sejenis rumput yang memiliki akar rimbun sehingga bisa menahan erosi dan longsor.

"Bibit tanaman ini rencananya akan kita tanam di sejumlah lokasi rawan longsor. Bibit tanaman yang kita terima ini untuk jenis bambu petung sebanyak 100 batang dan tanaman vetiver sebanyak 1.000 bibit," kata dia.

Dia menjelaskan, tanaman ini rencananya akan ditanam pada lereng-lereng perbukitan yang sedang mengalami longsor dan saat ini tengah ditangani seperti di kawasan Tabarenah Kecamatan Curup Utara hingga ke Desa Sukarami Kecamatan Bermani Ulu, kemudian Desa Pal VII Kecamatan Bermani Ulu Raya dan sejumlah desa di Kecamatan Sindang Dataran.

"Kalau untuk di jalan lintas merupakan kewenangan provinsi untuk penanganan dampak bencananya, tapi kalau untuk penanamannya ini saya rasa tidak bermasalah. Karena ini sifatnya untuk pencegahan bencana alam tanah longsor," terangnya.

Menurut dia, penanaman kedua jenis tanaman ini akan dilakukan pihaknya bersama relawan serta kelompok masyarakat lainnya, di mana penanamannya menyasar sejumlah lokasi rawan tanah longsor yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Berdasarkan pendataan pihaknya, dari 15 kecamatan yang ada di Rejang Lebong terdapat lima kecamatan yang rawan tanah longsor meliputi Kecamatan Sindang Kelingi, Sindang Dataran, Bermani Ulu, Kecamatan Curup Selatan, Binduriang dan beberapa kecamatan lainnya.

Dia mengimbau warga daerah itu untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terutama saat musim hujan tiba karena potensi bancana alam tanah longsor bisa kapan saja terjadi. Warga yang bermukim di dekat perbukitan yang rawan longsor agar siap-siap mengungsi ke tempat yang aman jika hujan turun dalam waktu yang panjang.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021