Rejanglebong, (Antara) - Penjualan hewan kurban jenis kambing di Kota Curup, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini masih sepi pembeli.

"Pembelinya masih sepi, sejak seminggu belakangan baru tiga ekor yang terjual. Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya sebulan sebelum hari raya Idul Adha biasanya sudah banyak yang beli atau pesan, tapi sekarang kondisinya sudah jauh berbeda," kata Apri (55) salah seorang pedagang hewan kurban di Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, Minggu.

Minimnya pembeli hewan kurban di daerah tersebut kata dia, membuat dirinya dan pedagang lainnya menjual atau mengoper hewan kurban jenis kambing ke sejumlah pedagang serupa di wilayah Kota Bengkulu maupun ke sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan seperti Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Empat Lawang.

Harga kambing kurban yang dijualnya tambah dia, ditentukan besar kecilnya ukuran tubuh dan jenis kambing, untuk kambing jenis etawa dijual mulai dari Rp1,7 juta hingga Rp3 juta sedangkan kambing jenis lokal dijual Rp1,5 hingga Rp2 juta.

Untuk itu dia berharap pembeli hewan kurban mendekati hari raya Idul Adha nanti akan ramai sehingga stok kambing yang sudah dibelinya dari peternak di sejumlah kecamatan di Rejanglebong tersebut dapat terjual habis.

Sementara itu menurut Wagimin (57) warga Kelurahan Airbang, umumnya masyarakat daerah itu yang menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha, sudah tergabung dalam kelompok-kelompok arisan hewan kurban. Untuk harga satu ekor sapi misalnya Rp10 juta maka pembeliannya di bagi kepada tujuh orang anggota dengan besaran Rp1,4 juta yang selanjutnya disetor per bulannya Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.

"Kalau untuk hewan kurban dilakukan orang perorangan, sedangkan untuk pemotongan hewan kurban jenis sapi warga sini kebanyakan memakai sistem arisan. Untuk membeli satu ekor sapi bisa dilakukan oleh tujuh orang dan ini dikoordinir oleh pengurus masjid, sehingga tidak heran kalau setiap hari raya Idul Adha setiap masjid yang melakukan pemotongan hewan kurban bisa mencapai puluhan ekor," katanya.*

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013