Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah sampel tes usap atau swab warga daerah itu yang diperiksa di laboratorium sudah mencapai sebanyak 10.313 spesimen.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan sebanyak 3.411 warga setempat terpapar COVID-19 sejak kasus kasus pertama yang ditemukan pada Juni 2020 lalu sampai dengan 8 September 2021, di mana dari jumlah itu sebanyak 3.308 dinyatakan sembuh, 68 kasus meninggal dunia dan 35 kasus masih dalam pengawasan.

"Sampai dengan hari ini jumlah sampel tes swab warga Kabupaten Rejang Lebong yang sudah diperiksa di laboratorium mencapai 10.313 spesimen. Dari jumlah itu diketahui sebanyak 3.411 sampel dinyatakan positif dan 6.902 sampel dinyatakan negatif," kata dia.

Dia menjelaskan, pemeriksaan tes usap warga yang dicurigai terinfeksi virus mematikan tersebut dilaksanakan di laboratorium yang ada di Kota Palembang, Sumsel, kemudian di Labkesda Provinsi Bengkulu serta Laboratorium PCR RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong.

Pengambilan sampel ini dilakukan saat pihaknya melakukan tracing atau penelusuran kasus terkonfirmasi positif yang dilakukan kepada kontak erat masing-masing penderita maupun mereka yang mengalami gejala terpapar COVID-19.

Sejauh ini perkembangan penyebaran COVID-19 di wilayah itu, kata Syamsir, beberapa waktu belakangan mulai menunjukan penurunan hal ini terbukti dari banyaknya sampel yang dinyatakan negatif setelah keluar dari pemeriksaan di laboratorium.

Menurut dia, penurunan kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong ini juga terlihat dengan diturunkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 menjadi PPKM level 2.

Masyarakat Rejang Lebong diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, demikian Syamsir.

 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021