Banda Aceh (Antara Bengkulu) - Seratus turis mancanegara penumpang kapal pesiar Noble Caledonian singgah dan menikmati keindahan sejumlah objek wisata di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Kapal pesiar dari Inggris tersebut tiba dan lego jangkar di perairan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Minggu. Kemudian, seratus turis mancanegara tersebut diturunkan dengan "speedboat" ke Pelabuhan Ulee Lheue. Kedatangan mereka disambut tarian Ranup lampuan. Dari pelabuhan tersebut, seratus turis dari Inggris dan Australia dibawa dengan menggunakan sejumlah bus ke beberapa objek wisata di Kota Banda Aceh, di antaranya Museum Tsunami, Lapang Blangpadang. Sebelum merapat ke Banda Aceh, kapal pesiar tersebut menyinggahi Lhokseumawe dan Sabang, Pulau Weh. Setelah dari Banda Aceh, kapal pesiar itu menuju Pulau Simeulue, Provinsi Aceh, di Samudra Hindia. "Kami menyambut baik kunjungan turis mancanegara ini," kata Umar Machtub, koordinator tur wisatawan mancanegara kapal pesiar Noble Caledonian selama di Banda Aceh. Umar Macthub yang juga Sekretaris Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi) Aceh tersebut mengatakan, dengan adanya kunjungan tersebut menunjukkan bahwa Aceh makin diminati wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, ia mengajak para pelaku pariwisata di Aceh memanfaatkan kunjungan wisatawan tersebut dengan mempromosikan pariwisata di provinsi ujung barat Indonesia ini. "Ke depan juga akan ada agenda kunjungan wisatawan kapal pesiar lainnya ke Aceh. Kami berharap ini bisa menjadi momentum mengembangkan pariwisata Aceh," kata Umar Macthub. (Antara)

Pewarta: Oleh M Haris SA

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013