Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu 2021-2026 secara resmi dilantik langsung oleh Ketua PWI Pusat yaitu Atal S Depari di gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu.
Ketua PWI Pusat Atal S Depari menyebutkan bahwa pers sangat penting bagi masyarakat serta harus tetap menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.
"Seorang wartawan harus multi-tasking, bukan hanya sekedar menulis berita tetapi juga harus mengerti multimedia sebab tantangan pers saat ini semakin berat," kata Atal.
Selain itu Ketua PWI pusat juga mengingatkan tentang pentingnya keberadaan Undang-Undang Media Sosial, sebab saat ini media sosial menjadi tempat informasi yang dicari oleh masyarakat tanpa bisa dipertanggungjawabkan.
Depari juga berpesan agar PWI Bengkulu tetap berkolaborasi dan bermitra dengan pemerintah karena masyarakat ingin mengetahui rencana pembangunan, proses dan hasil pembangunan.
"PWI harus dorong UU, agar media sosial tidak jadi forum maki-makian. Ini sedang kita rancang, agar masyarakat tak terjebak di medsos," terangnya.
Pelantikan pengurus PWI Bengkulu tersebut juga disaksikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan dihadiri oleh perwakilan Kementerian Investasi Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Aries Indanarto, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan sejumlah pejabat daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Ketua PWI Pusat Atal S Depari menyebutkan bahwa pers sangat penting bagi masyarakat serta harus tetap menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.
"Seorang wartawan harus multi-tasking, bukan hanya sekedar menulis berita tetapi juga harus mengerti multimedia sebab tantangan pers saat ini semakin berat," kata Atal.
Selain itu Ketua PWI pusat juga mengingatkan tentang pentingnya keberadaan Undang-Undang Media Sosial, sebab saat ini media sosial menjadi tempat informasi yang dicari oleh masyarakat tanpa bisa dipertanggungjawabkan.
Depari juga berpesan agar PWI Bengkulu tetap berkolaborasi dan bermitra dengan pemerintah karena masyarakat ingin mengetahui rencana pembangunan, proses dan hasil pembangunan.
"PWI harus dorong UU, agar media sosial tidak jadi forum maki-makian. Ini sedang kita rancang, agar masyarakat tak terjebak di medsos," terangnya.
Pelantikan pengurus PWI Bengkulu tersebut juga disaksikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan dihadiri oleh perwakilan Kementerian Investasi Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Aries Indanarto, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan sejumlah pejabat daerah.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021