Massa kasi demo dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membubarkan diri usai menyampaikan aspirasinya di sekitar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin.
Massa mahasiswa berjumlah ratusan orang berasal dari 20 kelompok tersebut mengakhiri aksi demonya dan mulai membubarkan diri sekitar pukul 15:20 WIB, serta sebagian lagi masih beristirahat di lokasi demo.
Sebelum membubarkan diri, massa aksi mahasiswa tersebut sempat ditemui Kapolres Metro Jakarta Selatan Komiasaris Besar Polisi Azis Andriansyah.
Di hadapan Kapolres, perwakilan mahasiswa yakni Presiden Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Zakky Zuhad, menyampaikan, lima tuntutan terkait pemberhentian 57 pegawai KPK non-aktif yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).
Dia menegaskan bahwa BEM SI akan kembali melakukan aksi serupa di depan Gedung KPK dengan membawa massa yang lebih banyak.
Sebelumnya, aksi demo mahasiswa yang berlangsung sejak sekitar pukul 11:30 WIB tersebut, sempat diwarnai aksi saling dorong, antara mahasiswa dengan polisi, yang berupaya semakin mendekati Gedung KPK.
Namun, aksi tersebut dapat diredam oleh petugas dengan polisi pengawalan ketat yang dibantu Satuan Brimob dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Sebelumnya, Waka Polres Metro Jakarta Selatan Antonius Agus Rahmanto, menyampaikan, ada sekitar 500 personil gabungan dari kepolisian termasuk Satuan Brimob dan Damkar, bersiaga mengamankan demo tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Massa mahasiswa berjumlah ratusan orang berasal dari 20 kelompok tersebut mengakhiri aksi demonya dan mulai membubarkan diri sekitar pukul 15:20 WIB, serta sebagian lagi masih beristirahat di lokasi demo.
Sebelum membubarkan diri, massa aksi mahasiswa tersebut sempat ditemui Kapolres Metro Jakarta Selatan Komiasaris Besar Polisi Azis Andriansyah.
Di hadapan Kapolres, perwakilan mahasiswa yakni Presiden Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Zakky Zuhad, menyampaikan, lima tuntutan terkait pemberhentian 57 pegawai KPK non-aktif yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).
Dia menegaskan bahwa BEM SI akan kembali melakukan aksi serupa di depan Gedung KPK dengan membawa massa yang lebih banyak.
Sebelumnya, aksi demo mahasiswa yang berlangsung sejak sekitar pukul 11:30 WIB tersebut, sempat diwarnai aksi saling dorong, antara mahasiswa dengan polisi, yang berupaya semakin mendekati Gedung KPK.
Namun, aksi tersebut dapat diredam oleh petugas dengan polisi pengawalan ketat yang dibantu Satuan Brimob dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Sebelumnya, Waka Polres Metro Jakarta Selatan Antonius Agus Rahmanto, menyampaikan, ada sekitar 500 personil gabungan dari kepolisian termasuk Satuan Brimob dan Damkar, bersiaga mengamankan demo tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021