Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Sebuah mobil avanza warna hitam dengan nomor polisi BD 1961 DD, Selasa, ditemukan masuk jurang dengan kedalaman 15 meter di jalan lintas sumatera tepatnya di Serangai, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Mobil terjun ke jurang terjadi pada Senin malam (5/3) namun kami belum tahu berapa banyak korban jiwa akibat peristiwa itu," kata salah seorang warga Kabupaten Mukomuko Rifai Amir melalui via ponsel, Selasa.
Ia mengatakan, saat ini warga yang mengendarai kendaraan roda empat dan dua yang melewati Jalinsum yang nyaris putus itu menyempatkan diri untuk berhenti guna melihat serta mengabadikan gambar mobil tersebut mengunakan kamera telepon genggamnya.
"Jurangnya sangat dalam sehingga saat di foto ukurannya sangat kecil kelihatan dari atas jalan ini," katanya.
Mobil mobil avanza warna hitam itu masuk jurang dari arah Mukomuko ingin menuju Kota Bengkulu, namun saat akan melewati jalan jalinsum yang nyaris putus kendaraan terjun bebas.
"Tujuan mobil ini ingin menuju Kota Bengkulu tetapi saat melewati jalan ini mobil masuk jurang," kata dia menambahkan.
Sementara itu, peristiwa mobil masuk jurang di jalinsum tepatnya di Serangai ini tidak hanya terjadi saat ini saja tetapi sebelumnya pernah terjadi sebuah mobil milik warga Kecamatan Teramang Jaya, kabupaten Mukomuko juga pernah masuk jurang tersebut.
"Bagaimana kendaraan tidak masuk jurang jalan negara itu sangat sempit hanya mampu dilalui satu kendaraan sejalur saja, sehingga mobil harus antre jika ingin melewati jalan ini," katanya.
Ia menambahkan, jika jalan alternatif yang akan dibangun tidak berhenti kemungkinan peristiwa mobil masuk jurang tidak akan terjadi karena kondisi jalan yang digunakan saat ini sangat tidak layak.
"Kami tidak tahu penyebab pembangunan jalan berhenti namun peristiwa kecelakaan mobil masuk jurang ini seharusnya dinas pekerjaan secepatnya melanjutkan kegiatan dan membayar ganti rugi tanah warga yang digunakan," ujarnya lagi.(ANT/KR-FTO)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Mobil terjun ke jurang terjadi pada Senin malam (5/3) namun kami belum tahu berapa banyak korban jiwa akibat peristiwa itu," kata salah seorang warga Kabupaten Mukomuko Rifai Amir melalui via ponsel, Selasa.
Ia mengatakan, saat ini warga yang mengendarai kendaraan roda empat dan dua yang melewati Jalinsum yang nyaris putus itu menyempatkan diri untuk berhenti guna melihat serta mengabadikan gambar mobil tersebut mengunakan kamera telepon genggamnya.
"Jurangnya sangat dalam sehingga saat di foto ukurannya sangat kecil kelihatan dari atas jalan ini," katanya.
Mobil mobil avanza warna hitam itu masuk jurang dari arah Mukomuko ingin menuju Kota Bengkulu, namun saat akan melewati jalan jalinsum yang nyaris putus kendaraan terjun bebas.
"Tujuan mobil ini ingin menuju Kota Bengkulu tetapi saat melewati jalan ini mobil masuk jurang," kata dia menambahkan.
Sementara itu, peristiwa mobil masuk jurang di jalinsum tepatnya di Serangai ini tidak hanya terjadi saat ini saja tetapi sebelumnya pernah terjadi sebuah mobil milik warga Kecamatan Teramang Jaya, kabupaten Mukomuko juga pernah masuk jurang tersebut.
"Bagaimana kendaraan tidak masuk jurang jalan negara itu sangat sempit hanya mampu dilalui satu kendaraan sejalur saja, sehingga mobil harus antre jika ingin melewati jalan ini," katanya.
Ia menambahkan, jika jalan alternatif yang akan dibangun tidak berhenti kemungkinan peristiwa mobil masuk jurang tidak akan terjadi karena kondisi jalan yang digunakan saat ini sangat tidak layak.
"Kami tidak tahu penyebab pembangunan jalan berhenti namun peristiwa kecelakaan mobil masuk jurang ini seharusnya dinas pekerjaan secepatnya melanjutkan kegiatan dan membayar ganti rugi tanah warga yang digunakan," ujarnya lagi.(ANT/KR-FTO)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012