Palu (ANTARA Bengkulu) - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mendukung rencana pemerintah tiga provinsi dan 15 kabupaten/kota yang akan menggelar kegiatan bahari internasional "Sail Tomini" pada 2014 dengan tuan rumah Sulawesi Tengah.
"Pak menteri sangat mendukung dan berjanji akan memproses terbitnya Keputusan Presiden soal Sail Tomini 2014 serta pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah Hasanuddin Atjo di Palu, Selasa.
Menurut Atjo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola telah memaparkan rencana Sail Tomini 2014 ini dihadapan Menko Kesra dan para pejabat tinggi di kementerian tersebut di Jakarta, Senin (5/3).
Pemaparan ini, kata Atjo, merupakan tindak lanjut surat Gubernur Sulteng kepada Presiden Susilo Bambang Yudoyono tanggal 7 Desember 2011 Perihal Usulan Sail Tomini yang kemudian ditindaklanjuti Sekretaris Kabinet Dipo Alam tanggal 20 Februari 2012 yang menyampaikan kepada Menko Kesra untuk segera membahas rencana penyelenggaraan Sail Tomini 2014 sebelum dilaporkan ke Presiden.
Dalam paparan berjudul "Menuju Sail Tomini 2014", Gubernur Longki Djanggola menyampaikan bahwa pada 2011, Pemprov Sulteng telah melaksanakan workshop "Menggagas Sail Tomini" yang dihadiri tiga gubernur dan 15 bupati se-kawasan Teluk Tomini yang salah satu butir kesepakatannya adalah Sail Tomini 2014 dipusatkan di Sulawesi Tengah.
Sebagai tuan rumah penyelenggara, kata gubernur, pihaknya sudah membentuk panitia daerah, usul anggaran untuk tahapan persiapan melalui APBD dan membuat pengumuman (Notice of Sail Tomini 2014) untuk disebarluaskan ke berbagai negara.
Pada 2012 ini, kata Longki, pemprov akan giat melakukan lobby ke berbagai negara yang potensial mengirim kapal tiang tinggi (tallship) dan perahu layar (yacht) yang akan berlayar menuju Kepulalau Togian di Teluk Tomini.
"Panitia akan aktif melakukan korespondensi dengan para pihak dalam dan luar negeri, menurvey alur pelayaran dan lokasi serta menyusun anggaran dalam APBD dan APBN 2013 pada masing-masing provinsi dan kabupaten/kota serta publikasi secara kontinyu melalui media cetak dan elektronik," ujar Longki seperti dikutip Hasanuddin Atjo.
Semua daerah yang terlibat dalam Sail Tomini 2014 itu juga menyepakati sejumlah acara inti yakni "Yacht rally", "Fleet Review", forum bisnis dan pameran, festival selam, festival budaya dan tarian tradisional, lomba olahraga bahari dan kegiatan bersenang-senang lainnya.
"Kami sangat berharap pemerintah pusat menyetujui dan mendukung kiranya Sail Tomini dapat diselenggarakan pada 2014 setelah Sail Morotai 2012 dan Sail Komodo 2013," ujarnya.
Menko Kesra Agung Laksono memberikan apresiasi terhadap paparan Gubernur Sulteng dan mengatakan bahwa infrastruktur seperti bandara, hotel dan fasilitas lainnya di Sulawesi Tengah, khusunya di Kabupaten Tojo Unauna akan menjadi perhatian bersama pemerintah pusat dan daerah.
Sesmen Kemenkokesra Indroyono menyampaikan bahwa Sail Tomini 2014 seyogianya diintegrasikan dengan penyelenggaraan konferensi Coral Trianggle Iniciative (CTI) yang akan dihadiri oleh delegasi beberapa negara yang rencananya dibuka Presiden SBY pada September 2014.
Menurut Hasanuddin Atjo, Kemenkokesra juga berjanji akan berupaya agar Keppres Sail Tomini 2014 bisa keluar bersamaan dengan Keppres Sail Komodo 2013.
(L.R007*S027/A023)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Pak menteri sangat mendukung dan berjanji akan memproses terbitnya Keputusan Presiden soal Sail Tomini 2014 serta pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah Hasanuddin Atjo di Palu, Selasa.
Menurut Atjo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola telah memaparkan rencana Sail Tomini 2014 ini dihadapan Menko Kesra dan para pejabat tinggi di kementerian tersebut di Jakarta, Senin (5/3).
Pemaparan ini, kata Atjo, merupakan tindak lanjut surat Gubernur Sulteng kepada Presiden Susilo Bambang Yudoyono tanggal 7 Desember 2011 Perihal Usulan Sail Tomini yang kemudian ditindaklanjuti Sekretaris Kabinet Dipo Alam tanggal 20 Februari 2012 yang menyampaikan kepada Menko Kesra untuk segera membahas rencana penyelenggaraan Sail Tomini 2014 sebelum dilaporkan ke Presiden.
Dalam paparan berjudul "Menuju Sail Tomini 2014", Gubernur Longki Djanggola menyampaikan bahwa pada 2011, Pemprov Sulteng telah melaksanakan workshop "Menggagas Sail Tomini" yang dihadiri tiga gubernur dan 15 bupati se-kawasan Teluk Tomini yang salah satu butir kesepakatannya adalah Sail Tomini 2014 dipusatkan di Sulawesi Tengah.
Sebagai tuan rumah penyelenggara, kata gubernur, pihaknya sudah membentuk panitia daerah, usul anggaran untuk tahapan persiapan melalui APBD dan membuat pengumuman (Notice of Sail Tomini 2014) untuk disebarluaskan ke berbagai negara.
Pada 2012 ini, kata Longki, pemprov akan giat melakukan lobby ke berbagai negara yang potensial mengirim kapal tiang tinggi (tallship) dan perahu layar (yacht) yang akan berlayar menuju Kepulalau Togian di Teluk Tomini.
"Panitia akan aktif melakukan korespondensi dengan para pihak dalam dan luar negeri, menurvey alur pelayaran dan lokasi serta menyusun anggaran dalam APBD dan APBN 2013 pada masing-masing provinsi dan kabupaten/kota serta publikasi secara kontinyu melalui media cetak dan elektronik," ujar Longki seperti dikutip Hasanuddin Atjo.
Semua daerah yang terlibat dalam Sail Tomini 2014 itu juga menyepakati sejumlah acara inti yakni "Yacht rally", "Fleet Review", forum bisnis dan pameran, festival selam, festival budaya dan tarian tradisional, lomba olahraga bahari dan kegiatan bersenang-senang lainnya.
"Kami sangat berharap pemerintah pusat menyetujui dan mendukung kiranya Sail Tomini dapat diselenggarakan pada 2014 setelah Sail Morotai 2012 dan Sail Komodo 2013," ujarnya.
Menko Kesra Agung Laksono memberikan apresiasi terhadap paparan Gubernur Sulteng dan mengatakan bahwa infrastruktur seperti bandara, hotel dan fasilitas lainnya di Sulawesi Tengah, khusunya di Kabupaten Tojo Unauna akan menjadi perhatian bersama pemerintah pusat dan daerah.
Sesmen Kemenkokesra Indroyono menyampaikan bahwa Sail Tomini 2014 seyogianya diintegrasikan dengan penyelenggaraan konferensi Coral Trianggle Iniciative (CTI) yang akan dihadiri oleh delegasi beberapa negara yang rencananya dibuka Presiden SBY pada September 2014.
Menurut Hasanuddin Atjo, Kemenkokesra juga berjanji akan berupaya agar Keppres Sail Tomini 2014 bisa keluar bersamaan dengan Keppres Sail Komodo 2013.
(L.R007*S027/A023)
Editor : AWI-SEO&Digital Ads
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012