Kepala Basarnas Bengkulu M Arafah menyebutkan pihaknya menurunkan satu tim untuk melakukan proses pencarian dan pertolongan ke lokasi tempat korban diduga hilang.
Baca juga: Mandi sungai, pelajar Seluma hanyut terbawa arus
"Setelah mendapatkan laporan kami menurunkan satu tim untuk melakukan pencarian dan pertolongan ke lokasi tempat diduga R hilang tenggelam," katanyadi Kota Bengkulu, Kamis.
Selain menurunkan satu tim, pihaknya juga menyiapkan peralatan untuk membantu proses pencarian seperti rafting boat, perahu karet, dan peralatan SAR Air. Kemudian aquaeyes, peralatan Under Water Search Device (UWSD), peralatan navigasi, peralatan medis, serta alat pelindung diri individu tim.
Pada proses pencarian terhadap korban, pihaknya akan melakukan penyisiran di sekitar lokasi tempat korban terbawa arus. Dalam proses pencarian terhadap korban pihaknya juga dibantu oleh anggota TNI dan Polri, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Basarnas Bengkulu cari warga hanyut di Sungai Ketahun
Baca juga: Basarnas Bengkulu cari warga hanyut di Sungai Ketahun
Arafah menjelaskan kronologi kejadian ketika korban pergi mencari ikan ke aliran Sungai Musi pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB, namun hingga saat ini korban belum kembali ke rumah.
Selanjutnya keluarga korban menyusul ke lokasi tersebut, namun tidak ditemukan adanya keberadaan korban, hanya barang-barang milik korban ada dilokasi tersebut.
"Setelah memeriksa di sekitar lokasi dan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban, pihak keluarga langsung menghubungi Basarnas untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban," kata Arafah.