Jakarta (Antara Bengkulu) -  Galeri Nasional Indonesia (GNI) untuk pertama kalinya akan menampilkan sejumlah karya seniman Banten dalam ajang pameran bertemakan "Ieu Kula: Mata Batin Banten" bertempat  di Gedung C pada  22 Oktober hingga 4 November 2013.

"Acara dijadwalkan dibuka Wakil Gubernur Banten  H. Rano Karno dan Kepala Galeri Nasional Indonesia
Tubagus 'Andre' Sukmana pada Selasa (22/10) pukul 19.00 WIB," kata Kepala Balai Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, Ujang Rafiudin di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kegiatan ini  digagas dan diprogramkan GNI bekerja sama dengan Balai Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten serta Lembaga Pengembangan Seni Rupa Banten (LPSRB).

Pameran akan menampilkan karya dari 53 perupa Banten, hasil seleksi dari sekitar 129 karya.

Pameran ini selain memamerkan karya lukisan juga memamerkan karya patung, instalasi dan fotografi. Karya-karya yang diseleksi ini dikuratori Kuss Indarto dari Galeri Nasional Indonesia (GNI), jelas Ujang.

Ujang mengatakan, karya seniman yang dipamerkan juga merupakan perwakilan dari kota kabupaten yang ada di Provinsi Banten.

Menurut Ujang, kegiatan pameran ini diharapkan akan mengangkat perupa-perupa Banten juga karya-karyanya ke tingkat nasional.

"Kami di Balai Budaya akan mendukung kegiatan pameran guna meningkatkan sumber daya seniman juga karyanya," ujarnya.

Ujang menambahkan kegiatan pameran  ini juga bertujuan untuk mengenalkan karya dan perupa Banten di kancah nasional,  karena Banten memiliki wilayah yang unik.

"Keunikan Banten dari seni rupanya kalau dikelola dengan baik tentunya akan menghasilkan karya-karya seni rupa yang bisa bersaing di tingkat nasional," katanya.

Menurut Ketua Panitia Pameran Gito Waluyo, ini merupakan kegiatan besar pertama diadakan para perupa Banten yang dihelat di GNI.

Pameran ini sebenarnya sudah digagas lama, yakni 4 tahun lalu dan baru bisa terlaksana pada tahun ini. Kegiatan ini sekaligus persembahan  ulang tahun ke-13 Provinsi Banten. (Antara)

Pewarta: Oleh Ganet Dirgantoro

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013