Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu menyebutkan, penyerapan beras petani di wilayah itu saat ini mencapai 1.426 dari target 2.273 ton atau berkisar 62,7 persen.

Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Guslindawati di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan beras petani yang mereka beli tersebut berasal dari wilayah Kabupaten Lebong, Kepahiang, dan wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

"Saat beras petani yang sudah kita serap mencapai 1.426 ton dengan rincian sebanyak 76 ton beras untuk kebutuhan pelayanan publik atau PSO dan 1.350 ton beras untuk kebutuhan komersial," kata dia.

Target pembelian beras petani yang ditargetkan kepada Perum Bulog Cabang Rejang Lebong tahun ini sebanyak 2.273 ton, di mana target ini diyakini akan bisa terpenuhi mengingat beberapa kecamatan di wilayah itu sedang masuk musim panen padi.

Beras petani yang dibeli sebagian besar berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebong, kemudian sebagian lagi dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kepahiang dan sebagian kecil dari wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut dia, beras petani yang diserap Bulog tersebut harus sesuai dengan standar seperti seperti kadar air, patahan, dan lainnya.

Untuk beras kualitas premium yang akan dipasok ke pasar komersial dibeli mulai dari harga Rp8.900 per kg hingga Rp10.000 per kg, tergantung kualitas dan penawaran, di mana harga pembelian beras kualitas medium untuk pelayanan publik atau PSO dibeli seharga Rp8.300 per kilogram.

Sedangkan untuk harga pembelian beras kualitas medium yang akan digunakan untuk pelayanan publik atau PSO dan program stabilitas harga (PSH), tambah dia, harga belinya Rp8.300 per kilogram.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021