DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melantik anggota DPRD hasil pergantian antar waktu (PAW) masa jabatan 2019-2024, yakni Tabrani menggantikan Busril yang meninggal dunia pada Juni 2021.
"Lembaga telah melantik Tabrani selanjutnya yang bersangkutan sudah bisa melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat di daerah ini," kata Ketua DPRD Mukomuko, Ali Saftaini, di Mukomuko, Senin.
Hadir dalam pelantikan tersebut Gubernur Bengkulu Rohiden Meryah diwakili oleh Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Jaduliwan, Wakil Bupati Mukomuko Wasri, semua pimpinan dan anggota DPRD Mukomuko.
Ia berharap anggota lembaga hasil pergantian antar waktu ini dapat bersinergi dengan anggota DPRD lainnya dalam membangun Kabupaten Mukomuko.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bengkulu Jaduliwan berharap anggota yang baru dilantik dapat bekerja secara maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Selain itu, menurut dia, anggota DPRD Mukomuko yang baru ini diharapkan banyak berinovasi melakukan hal yang berkaitan dengan pelayanan terhadap masyarakat di daerah ini.
"Belau harus banyak berinovasi melakukan pelayanan kemasyarakatan ini lah yang ditunggu oleh masyarakat di daerah ini," ujarnya pula.
Kemudian keberadaan anggota DPRD yang baru dilantik ini dapat mensinergikan lembaganya dengan eksekutif dalam hal ini bupati, wakil bupati dan jajarannya.
Karena kedudukan legislatif dan eksekutif itu sama dalam aturan yakni Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 untuk itu mereka harus bersinergi dalam membangun daerah ini.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko Busril meninggal dunia dalam usia 59 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko, Kamis (3/6) sekitar pukul 11.00 WIB.
Partai Nasdem mengusulkan Tabrani sebagai anggota DPRD setempat berdasarkan hasil perolehan suara pemilihan legislatif. Dalam pemilu legislatif tersebut Tabrani memperoleh suara terbanyak dua setelah Busril. (Adv)
"Lembaga telah melantik Tabrani selanjutnya yang bersangkutan sudah bisa melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat di daerah ini," kata Ketua DPRD Mukomuko, Ali Saftaini, di Mukomuko, Senin.
Hadir dalam pelantikan tersebut Gubernur Bengkulu Rohiden Meryah diwakili oleh Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Jaduliwan, Wakil Bupati Mukomuko Wasri, semua pimpinan dan anggota DPRD Mukomuko.
Ia berharap anggota lembaga hasil pergantian antar waktu ini dapat bersinergi dengan anggota DPRD lainnya dalam membangun Kabupaten Mukomuko.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bengkulu Jaduliwan berharap anggota yang baru dilantik dapat bekerja secara maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Selain itu, menurut dia, anggota DPRD Mukomuko yang baru ini diharapkan banyak berinovasi melakukan hal yang berkaitan dengan pelayanan terhadap masyarakat di daerah ini.
"Belau harus banyak berinovasi melakukan pelayanan kemasyarakatan ini lah yang ditunggu oleh masyarakat di daerah ini," ujarnya pula.
Kemudian keberadaan anggota DPRD yang baru dilantik ini dapat mensinergikan lembaganya dengan eksekutif dalam hal ini bupati, wakil bupati dan jajarannya.
Karena kedudukan legislatif dan eksekutif itu sama dalam aturan yakni Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 untuk itu mereka harus bersinergi dalam membangun daerah ini.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko Busril meninggal dunia dalam usia 59 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko, Kamis (3/6) sekitar pukul 11.00 WIB.
Partai Nasdem mengusulkan Tabrani sebagai anggota DPRD setempat berdasarkan hasil perolehan suara pemilihan legislatif. Dalam pemilu legislatif tersebut Tabrani memperoleh suara terbanyak dua setelah Busril. (Adv)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021