Mukomuko (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2025 akan melatih Tim Reaksi Cepat (TRC) di instansi ini dan kecamatan, guna meningkatkan kapasitas keterampilan mereka membantu penanganan korban bencana.
"Tahun ini BPBD ada kegiatan pelatihan untuk TRC guna meningkatkan kapasitas TRC dalam membantu penanganan korban bencana," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah di Mukomuko, Jumat.
BPBD Mukomuko tahun 2024 telah membentuk TRC penanganan bencana, yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah dan perwakilan kecamatan.
Sebanyak 50 orang TRC di daerah ini yang terdiri atas dua orang per kecamatan dari 15 kecamatan, lalu dari BPBD, kemudian dari berbagai OPD di lingkungan pemerintah daerah.
Sebelumnya pihaknya melibatkan SAR dan BNPB untuk melatih TRC di daerah ini, sedangkan tahun ini belum ditetapkan instansi yang dilibatkan untuk melatih TRC.
"Bisa jadi tahun ini kami melibatkan TNI dan Polri untuk melatih TRC, termasuk juga SAR dan BNPB," ujar dia.
Dia mengatakan TRC ini sifatnya relawan yang bertugas membantu BPBD dalam melakukan penanganan dan penanggulangan bencana di daerah ini.
Selain itu, kata dia, keberadaan TRC di tingkat kecamatan dibutuhkan untuk memberikan laporan apabila ada kejadian bencana di wilayah masing-masing.
"Kami membutuhkan laporan dan informasi awal dari mereka, serta menangani korban bencana, karena mereka sudah dilatih," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, TRC yang ada di daerah ini bisa memberikan pelatihan tentang penanganan korban bencana di tingkat desa atau di sekolah-sekolah di daerah ini.
Untuk itu, menurutnya, desa maupun sekolah bisa menggunakan TRC di wilayah masing-masing untuk memberikan pelatihan tentang berbagai keahlian dalam melakukan penanganan dan penanggulangan bencana.