Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di daerah itu antara 150 hingga 200 keping per hari.

Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Rejang Lebong Ikhwan Setiawan di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya memiliki stok blanko KTP-el 2.700 keping yang diperkirakan mencukupi kebutuhan hingga dua minggu ke depan.

"Saat ini pencetakan KTP elektronik yang kita lakukan tidak ada kendala, per hari kita bisa mencetak antara 150 hingga 200 keping," kata dia.

Dia menjelaskan pencetakan KTP-el tidak bisa langsung jadi dalam satu hari, namun baru bisa diambil keesokan hari.

Ia menjelaskan jika dilakukan pencetakan dalam sehari jadi maka akan terjadi kerumunan warga sehingga berpotensi menjadi klaster penyebaran COVID-19.

"Sebenarnya pencetakan KTP elektronik ini bisa jadi dalam satu hari, namun atas kebijakan Ditjen Capil pada masa pandemi untuk menghindari terjadinya kerumunan maka pengambilannya dilakukan sehari setelah pengusulan proses pencetakan," katanya.

Stok blanko KTP-el yang dimiliki Dinas Dukcapil Rejang Lebong saat ini mencapai 2.700 keping yang diperkirakannya cukup untuk dua pekan ke depan.

Jika stok blanko ini mulai menipis, pihaknya segera mengajukan permintaan penambahan ke Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu.

Permintaan penambahan stok blanko KTP-el biasanya dilakukan saat tinggal 500 keping. Hal itu dilakukan karena stok blanko KTP di Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu sudah dikirim oleh Kemendagri dalam jumlah yang cukup untuk beberapa bulan ke depan.

Dia menjelaskan stok blanko KTP untuk memenuhi pencetakan KTP baru bagi penduduk setempat yang belum memiliki KTP maupun warga yang melakukan pergantian KTP karena hilang rusak, pindah alamat, atau berubah status.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021