Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 67 unit bangunan gedung sekolah dasar (SD) Negeri di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, dalam keadaan rusak dan mendesak untuk dilakukan perbaikan dalam waktu dekat karena kondisi fisiknya sangat mengkhawatirkan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma Marhaki Dinata di Bengkulu, Rabu, mengatakan bangunan SD yang rusak parah itu tersebar di sejumlah kecamatan. Gedung SDN itu dibangun sekitar 20 tahun lalu, dan sampai saat ini belum pernah dilakukan perbaikan.
Hal ini menyebabkan sebagian dari gedung SD yang rusak itu, bangunan bagian atas rusak parah, atap bocor, lantai pecah-pecah dan dinding antar kelas sudah ada yang jebol. Hal ini menyebabkan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah tersebut tidak berjalan nyaman.
Akibat atap mengalami kebocoran jika hujan turun ruang kelas kebanjiran. Demikian pula saat datang angin kencang takut bangunan sekola ambruk, katanya.
"Kami khawatir jika bangunan tidak segera diperbaikan akan ambruk pada saat anak-anak sedang belajar. Karena itu, kerusakan bangunan sekolah ini segera dilakukan perbaikan," ujarnya.
Terkait dengan kerusakan SDN tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma pada 2012 telah memprogramkan perbaikan bangunan SDN yang rusak tersebut. Namun, perbaikan akan diprioritaskan pada bangunan SDN yang tingkat kerusakannya benar-benar parah.
Sedangkan bangunan SDN yang tingkat kerusakannya masih ringan akan diperbaiki pada tahun 2013 mendatang. Ini dilakukan karena dana sektor pendidikan yang dimiliki Diknas Seluma masih terbatas.
Meskipun daerah ini pada 2012 mendapat dana alokasi khusus (DAK) sektor pendidikan sebesar Rp 25 miliar. Namun, dana tersebut tidak hanya digunakan untuk perbaikan infrastruktur bangunan SDN saja, tapi juga digunakan untuk rehabilitasi sejumlah bangunan gedung SMP dan fasilitas pendidikan lainnya di daerah itu.
Dengan demikian, kerusakan 67 unit bangunan gedung SDN di Kabupaten Seluma pada 2012 belum dapat dilakukan perbaikan secara menyeluruh.
"Yang jelas, kami secara bertahap meningkatkan kualitas sarana pendidikan di daerah ini sehingga ke depan seluruh bangunan sekolah di Seluma dalam kondisi baik," ujarnya. (min)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma Marhaki Dinata di Bengkulu, Rabu, mengatakan bangunan SD yang rusak parah itu tersebar di sejumlah kecamatan. Gedung SDN itu dibangun sekitar 20 tahun lalu, dan sampai saat ini belum pernah dilakukan perbaikan.
Hal ini menyebabkan sebagian dari gedung SD yang rusak itu, bangunan bagian atas rusak parah, atap bocor, lantai pecah-pecah dan dinding antar kelas sudah ada yang jebol. Hal ini menyebabkan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah tersebut tidak berjalan nyaman.
Akibat atap mengalami kebocoran jika hujan turun ruang kelas kebanjiran. Demikian pula saat datang angin kencang takut bangunan sekola ambruk, katanya.
"Kami khawatir jika bangunan tidak segera diperbaikan akan ambruk pada saat anak-anak sedang belajar. Karena itu, kerusakan bangunan sekolah ini segera dilakukan perbaikan," ujarnya.
Terkait dengan kerusakan SDN tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma pada 2012 telah memprogramkan perbaikan bangunan SDN yang rusak tersebut. Namun, perbaikan akan diprioritaskan pada bangunan SDN yang tingkat kerusakannya benar-benar parah.
Sedangkan bangunan SDN yang tingkat kerusakannya masih ringan akan diperbaiki pada tahun 2013 mendatang. Ini dilakukan karena dana sektor pendidikan yang dimiliki Diknas Seluma masih terbatas.
Meskipun daerah ini pada 2012 mendapat dana alokasi khusus (DAK) sektor pendidikan sebesar Rp 25 miliar. Namun, dana tersebut tidak hanya digunakan untuk perbaikan infrastruktur bangunan SDN saja, tapi juga digunakan untuk rehabilitasi sejumlah bangunan gedung SMP dan fasilitas pendidikan lainnya di daerah itu.
Dengan demikian, kerusakan 67 unit bangunan gedung SDN di Kabupaten Seluma pada 2012 belum dapat dilakukan perbaikan secara menyeluruh.
"Yang jelas, kami secara bertahap meningkatkan kualitas sarana pendidikan di daerah ini sehingga ke depan seluruh bangunan sekolah di Seluma dalam kondisi baik," ujarnya. (min)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012