Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu mengirim lima kontingen dari tiga cabang olah raga yang diikuti ke Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) disabilitas di Papua.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Provinsi Bengkulu Aswandi mengatakan tiga cabang olahraga (cabor) tersebut yaitu cabor atletik, bulutangkis dan renang.
"Terkait persiapan kontingen Bengkulu pada event Papernas di Papua sudah bisa dikatakan siap dan rencana keberangkatan hari ini jam 2 siang dari Bengkulu," kata Aswandi di Bengkulu, Senin.
Ia menambahkan bahwa selain lima kontingen dari tiga cabor, ada tiga orang yang ikut berangkat ke Papua yaitu pendamping dan pelatih atlet.
Kelima atlet yang dikirim merupakan hasil keputusan pemerintah setelah berdiskusi dengan pengurus National Paralympic Committee (NPC) Bengkulu atau lembaga yang melakukan pembinaan atlet disabilitas di Provinsi Bengkulu bahwa hanya tiga cabor tersebut yang mumpuni untuk bertanding di Papua.
"Berdasarkan pertimbangan NPC Bengkulu hanya tiga cabor tersebut yang maksimal persiapannya," ujarnya.
Aswandi berharap agar para kontingen tersebut melakukan yang terbaik untuk mendapatkan medali bagi Provinsi Bengkulu.
Hal senada juga disampaikan oleh Plt Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkulu, Sanuludin meskipun Bengkulu hanya mengikuti tiga cabor tapi pihaknya yakin Bengkulu akan membawa pulang medali.
"Kami berharap tim Papernas Bengkulu walaupun tetap berprestasi dan meraih medali karena yang kita kirim adalah atlet yang berpotensi meraih mendali," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Provinsi Bengkulu Aswandi mengatakan tiga cabang olahraga (cabor) tersebut yaitu cabor atletik, bulutangkis dan renang.
"Terkait persiapan kontingen Bengkulu pada event Papernas di Papua sudah bisa dikatakan siap dan rencana keberangkatan hari ini jam 2 siang dari Bengkulu," kata Aswandi di Bengkulu, Senin.
Ia menambahkan bahwa selain lima kontingen dari tiga cabor, ada tiga orang yang ikut berangkat ke Papua yaitu pendamping dan pelatih atlet.
Kelima atlet yang dikirim merupakan hasil keputusan pemerintah setelah berdiskusi dengan pengurus National Paralympic Committee (NPC) Bengkulu atau lembaga yang melakukan pembinaan atlet disabilitas di Provinsi Bengkulu bahwa hanya tiga cabor tersebut yang mumpuni untuk bertanding di Papua.
"Berdasarkan pertimbangan NPC Bengkulu hanya tiga cabor tersebut yang maksimal persiapannya," ujarnya.
Aswandi berharap agar para kontingen tersebut melakukan yang terbaik untuk mendapatkan medali bagi Provinsi Bengkulu.
Hal senada juga disampaikan oleh Plt Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkulu, Sanuludin meskipun Bengkulu hanya mengikuti tiga cabor tapi pihaknya yakin Bengkulu akan membawa pulang medali.
"Kami berharap tim Papernas Bengkulu walaupun tetap berprestasi dan meraih medali karena yang kita kirim adalah atlet yang berpotensi meraih mendali," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021