Puluhan hektare areal sawah di Desa Sihulambu, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Aek Sihulambu.

"Meluapnya air sungai itu setelah empat jam hujan lebat melanda wilayah tersebut," kata Camat Aek Bilah, Saddar P.N. Pasaribu di Sipirok, Senin.

Sesuai laporan bencana yang disampaikannya kepada Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, banjir terjadi pada Minggu (31/10).

"Banjir yang secara tiba-tiba itu mengakibatkan sedikitnya 30 hektare tanaman padi sawah petani rusak berat dan diperkirakan bakal gagal panen," katanya.

Banjir juga menyeret lima tonggak serta kabel listrik bersumber dari PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro).

"Rusaknya fasilitas listrik PLTMH menjadikan Desa Sihulambu yang dihuni sekitar 60 kepala keluarga itu gelap gulita akibat listrik mati total," katanya.

Atas peristiwa tersebut, kata dia, masyarakat Desa Sihulambu memohon adanya perhatian dari pemerintah.
 

Pewarta: Juraidi dan Kodir

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021