Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu mengimbau warga di provinsi setempat untuk waspada terhadap cuaca La Nina seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin kencang.

Kasi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Anang Anwar menyebutkan hingga November akhir hujan terus terjadi di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.

"Untuk puncak hujan di perkirakan sampai dengan akhir bulan iin sebab sekarang kita sedang menghadapi puncak musim hujan untuk wilayah Bengkulu dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Anang di Bengkulu, Jumat.
 
Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang sesaat akibat hujan lebat atau dengan durasi lama
 
Ia menjelaskan, curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Bengkulu disebabkan karena terjadinya proses pembentukan awan hujan di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu dengan adanya suplai uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia Bagian Barat yang cukup signifikan.
 
Kemudian sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Bengkulu dan Utara Sumatera menyebabkan adanya pertemuan angin (Konvergensi), belokan angin dan perlambatan kecepatan angin.
 
Dengan adanya gangguan atmosfer type low di sebagian Sumatera bagian selatan serta labilitas udara yang cukup kuat dan kelembaban udara yang basah dari lapisan bawah hingga atas atmosfer Bengkulu.
 
Berikut wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin kencang yaitu Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara.
 
Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.
 
Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengirim surat kepada kepala daerah untuk menyiapkan posko dan apel bencana di masing-masing daerahdaerah.

"Kita sudah menyampaikan surat Gubernur, Bupati Wali Kota terkait cuaca ekstrim agar setiap kabupaten melaksanakan apel siaga dan menyiapkan posko di masing-masing Kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu," ujar Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Edi Susanto.
 
Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan nya khususnya di wilayah-wilayah rawan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, serta meminta masyarakat untuk berhati-hati saat melewati daerah yang rawan longsor seperti di Liku Sembilan dan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah dan daerah rawan banjir di wilayah Kota Bengkulu seperti di daerah Tanjung Agung, Sawah Lebar, Bentiring, dan Rawa Makmur. 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021