Pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan kebutuhan stok darah bagi pasien yang akan menjalani operasi di wilayah itu saat ini mencukupi.

"Stok darah yang ada di UDD PMI Kabupaten Rejang Lebong hari ini ada 37 kantong, stok ini mencukupi kebutuhan bagi pasien yang membutuhkannya," kata Mardiani, tenaga sukarela Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Rejang Lebong disela-sela pelantikan pengurus PMI Rejang Lebong periode 2021-2025 di Pemkab Rejang Lebong, Rabu.

Dia menjelaskan, stok darah yang ada di bank darah PMI tersebut terdiri dari darah golongan B ada 10 kantong, darah golongan AB ada 7 kantong dan darah golongan O sebanyak 15 kantong sedangkan untuk darah golongan A kosong.

Sejauh ini kebutuhan darah di Kabupaten Rejang Lebong setiap harinya, kata dia, berkisar 40 kantong yang diperuntukkan bagi pasien cuci darah maupun keperluan operasi di RSUD Curup dan rumah sakit lainnya serta perawatan 13 anak thalasemia yang dilakukan dua minggu sekali.

Kebutuhan darah bagi pasien ini dihimpun dari masyarakat yang telah menjadi peserta donor aktif maupun dari keluarga pasien, kemudian donor darah massal dalam kegiatan bakti sosial baik yang diselenggarakan oleh dinas instansi pemerintah, TNI/Polri maupun pihak swasta lainnya.

Selain itu, kebutuhan darah ini juga dipenuhi melalui kampung percontohan donor darah yang berada di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang. Setiap 2,5 bulan sekali pihaknya mendatangi desa ini dan bisa mengmpulkan hingga 40-an kantong darahtong.

Sedangkan yang lainnya ialah melalui program sekolah percontohan donor darah yang saat ini baru di MAN Rejang Lebong. Di sekolah ini biasanya para siswa biasanya diminta menjadi pendonor jika ada kebutuhan mendesak.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi dalam sambutannya saat pelantikan pengurus PMI Rejang Lebong 2021-2025 meminta para pengurus dan relawan PMI selain memiliki tanggung jawab penyiapan kebutuhan darah juga menjalankan tugas-tugas kemanusiaan lainnya saat ada bencana alam.

"PMI ini adalah untuk kegiatan kemanusiaan, bukan tempat untuk mencari materi. PMI juga harus menyiapkan personelnya setiap saat, jika sewaktu-waktu ada bencana personel PMI sudah siap," terangnya.

Pengurus PMI Kabupaten Rejang Lebong masa bhakti 2021-2025 terpilih sebagai ketua Hendra Wahyudiansyah yang merupakan Wakil Bupati Rejang Lebong, jabatan ini merupakan periode kedua setelah sebelumnya periode 2016-2021 juga terpilih. Pengurus PMI Rejang Lebong yang baru ini dikukuhkan oleh ketua PMI Provinsi Bengkulu Asnawi A Lamat.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021