Pemkab Mukomuko targetkan vaksinasi 5.500 warga

Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan vaksinasi COVID-19 bagi 5.500 warga di daerah setempat saat vaksinasi massal Hari Ulang Tahun Provinsi Bengkulu ke-53 yang dipusatkan di sekretariat pemkab setempat.

 

"Hari ini seluruh kabupaten/kota menggelar vaksinasi massal COVID-19 secara serentak dalam rangka HUT provinsi. Target vaksinasi di daerah ini bagi 5.500 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti surat tentang serbuan vaksinasi massal COVID-19 HUT provinsi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menargetkan vaksinasi COVID-19 bagi 53 ribu orang saat vaksinasi massal HUT provinsi yang dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di provinsi setempat.

Ia mengatakan, vaksinasi massal COVID-19 dalam rangka HUT provinsi selain dilaksanakan di sekretariat pemerintah daerah setempat dan 17 Puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.

Ia mengatakan, vaksinasi massal COVID-19 dalam rangka memperingati HUT provinsi tidak hanya dilaksanakan hari ini saja tetapi terus berlanjut hingga tercapai target vaksinasi COVID-19 bagi 5.500 warga.

Sebanyak 5.500 dosis vaksin COVID-19 tersebut didistribusikan ke seluruh Puskesmas yang melaksanakan kegiatan vaksinasi massal dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional di daerah ini.

Ia menyatakan, meskipun target vaksinasi massal COVID-19 kepada 5.500 orang tidak tercapai dalam satu hari, namun vaksinasi massal Hari Kesehatan Nasional akan terus berlanjut.

Karena itu, ia menyatakan, pihaknya akan mengupayakan sebanyak 5.500 orang warga di daerah ini mengikuti vaksinasi massal COVID-19 HUT provinsi.

Termasuk semua Puskesmas di daerah ini akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 secara serentak untuk mengejar target vaksinasi COVID-19 kepada sebanyak 5.500 orang.

 

Sementara itu, daerah ini sejak beberapa hari ini menerima tambahan 16.700 dosis vaksin COVID-19 merek Sinovac dan Pfizer untuk warga lanjut usia (lansia), petugas pelayanan publik, masyarakat umum dan pelajar daerah setempat.

“Kita dapat lagi tambahan 16.700 dosis vaksin COVID-19 yang terdiri vaksin Pfizer dan vaksin Sinovac," ujarnya.