Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan stok vaksin COVID-19 yang dimiliki daerah itu saat ini mencapai 37.176 dosis.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syahfawi di Rejang Lebong, Sabtu mengatakan jumlah warga daerah itu yang telah menjalani vaksinasi pemberian dosis 1 mencapai 122.132 orang atau 56,06 persen dari target sasaran 217.861 orang.

"Sampai dengan tanggal 19 November 2021, stok vaksin COVID-19 dari berbagai merek yang ada di gudang Dinkes Rejang Lebong 37.176 dosis. Stok vaksin ini untuk memenuhi ketersediaan program vaksinasi dalam 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan," kata dia.

Dia menjelaskan, stok dosis yang ada tersebut mencapai target hingga akhir tahun nanti mencapai 70 persen atau lebih dari 152.000 orang dari target sasaran 217.861 orang.

Adapun stok vaksin yang ada di gudang Dinkes Rejang Lebong ini, kata dia, terdiri vaksin merek Sinovac 2 dosis 1.648 dosis untuk persiapan kegiatan vaksinasi pemberian dosis kedua, sedangkan vaksin merek Sinovac 10 dosis stoknya kosong.

Kemudian vaksin merek Astra Zeneca sebanyak 22.830 dosis, vaksin merek Moderna sebanyak 602 dosis dan vaksin merek pfizer 12.096 dosis.

Stok vaksin yang mereka miliki itu rencananya akan digunakan dalam kegiatan serbuan vaksin yang dilaksanakan melalui 21 puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan, kemudian di RSUD Curup serta vaksinasi massal yang digelar oleh petugas Polres Rejang Lebong dan Kodim 0406 Rejang Lebong.

"Untuk pelayanan di puskesmas kita buka setiap hari termasuk hari Sabtu dan Minggu, tidak ada hari libur targetnya sampai akhir tahun nanti bisa mencapai 70 persen," ujar dia.

Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi massal dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, kata dia, tidak mengalami kendala baik ketersediaan vaksin karena didukung oleh Dinkes Provinsi Bengkulu, tenaga penyuntik vaksin dan hanya sedikit mengalami kendala signal internet saat penginputan data di beberapa lokasi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021