Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyatakan kasus positif COVID-19 di Bengkulu belakangan ini tidak ada penambahan dari 1.145 sampel pemeriksaan, hingga Rabu (24/11) tidak ada yang dinyatakan positif.

Hingga saat ini jumlah kasus positif COVID-19 sekitar 28 orang yang berasal di Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Rejang Lebong dan kabupaten lainnya.
 
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan menurunnya jumlah kasus COVID-19 di Provinsi Bengkulu disebabkan karena masyarakat mulai sadar betapa pentingnya vaksinasi.
 
"Dengan semakin tingginya capaian vaksinasi dan turunnya jumlah kasus COVID-19 di Bengkulu membuktikan bahwa masyarakat Bengkulu sadar pentingnya vaksin," kata Herwan di Bengkulu, Senin.
 
 
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada dinas kesehatan dan pemerintah Kabupaten/Kota untuk terus gencar melaksanakan vaksinasi di daerah masing-masing.
 
Meskipun saat ini program serbuan vaksinasi menurun, namun pihaknya sedang akan melakukan pemeriksaan ke tingkat desa untuk mengetahui jumlah pasti masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.
 
Sebab pada kegiatan program serbuan vaksinasi lalu dari 53 ribu dosis yang disediakan hanya 28 ribu dosis yang tersalurkan.
 
Saat ini capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu sekitar 59,52 persen atau sekitar 924.760 orang dari target 1.553.792 orang.
 
Berikut capaian vaksinasi tingkat Kabupaten/Kota yaitu Kota Bengkulu mencapai 69,80 persen, Kabupaten Kaur 64,68 persen, Kabupaten Bengkulu Tengah 64,39 persen.
 
Kabupaten Bengkulu Utara 63,81 persen, Kabupaten Bengkulu Selatan 61,34 persen, Kabupaten Rejang Lebong 56,85 persen, Kabupaten Kepahiang 54,03 persen.
 
Kabupaten Lebong 52,34 persen, Kabupaten Seluma 52,20 persen dan terakhir Kabupaten Mukomuko sekitar 46,53 persen.
 
Herwan optimis pada akhir Desember nanti capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu mencapai 100 persen.*
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021