Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pengurus Bidang Perjalanan Wisata Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) Provinsi Bengkulu Krisna Gamawan mengatakan terdapat delapan unsur kebudayaan daerah itu yang dapat menarik wisatawan.

"Ada delapan unsur kebudayaan yang dimiliki Bengkulu yang mampu menarik wisatawan," katanya di Bengkulu, Selasa.

Delapan unsur kebudayaan tersebut yakni masyarakat (traditions), kerajinan tangan (handicraft), makanan dan kebiasaan makan (foods and eating habits), musik dan kesenian (art and music).

Berikutnya sejarah suatu tempat (history of the region), cara kerja dan teknologi (work and technology), bentuk dan karakteristik arsitektur (architectural characteristic in the area) dan tata cara berpakaian penduduk setempat (dress and clothes).

"Objek-objek ini bisa dikemas dengan menarik dan disajikan untuk turis," katanya.

Krisna mengatakan delapan unsur kebudayaan itu merupakan wisata budaya yang dapat ditawarkan bagi wisatawan.

Selain wisata budaya, Bengkulu juga kaya wisata alam dan wisata petualangan.

Wisata alam dimana tujuannya tidak hanya menikmati keindahan alam tapi juga melibatkan unsur-unsur pendidikan, pemahaman dan dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan.

Objek wisata alam yang sudah dipromosikan ASITA Bengkulu hingga ke tingkat internasional antara lain habitat bunga Rafflesia arnoldii yang ditemukan pertama kali di Bengkulu.

"Ada juga PLG Seblat, konservasi penyu retak ilir dan air hitam, wisata air terjun, geowisata Bukit Kaba, Pulau Tikus, Pulau Enggano dan masih banyak lainnya," katanya.

Dengan keunikan dan kekayaan alam serta budaya Provinsi Bengkulu itu, maka pangsa pasar yang disarankan adalah wisatawan mancanegara, diikuti wisatawan domestik.

Ia mengatakan paket wisata sejarah dan budaya atau "heritage tour" difokuskan di Kota Bengkulu, sesuai potensi.

Sedangkan paket ekowisata menyebar di kabupaten dan kota, mulai Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Utara dan Mukomuko.

Sementara Rinto Taufik Simbolon dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat penyusunan "travel pattern" Bengkulu mengatakan ada empat bentuk atraksi wisata alam yang dapat "dijual" kepada wisatawan.

"Ada atraksi keindahan alam, cuaca atau iklim, air dan kekayaan flora fauna," katanya.

Sedangkan atraksi budaya antara lain kebiasaan atau tradisi adat, agama atau kepercayaan, etnik, budaya modern, sejarah dan eksposisi teknologi.

Untuk wilayah Bengkulu kata dia terdapat potensi wisata alam dan budaya yang dapat dikemas menjadi paket wisata.

Pewarta: Pewarta Helti Marini Sipayung

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013