Satgas: Cakupan vaksinasi di Mukomuko baru 57,21 persen

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah setempat baru 81.720 orang atau 57,21 persen dari 142.831 warga yang menjadi sasaran.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, menyebutkan, sebanyak 81.720 orang ini terdiri atas 1.384 tenaga kesehatan 63.460 petugas pelayan publik, 3.840 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 7.734 orang, sebanyak 5.302 warga telah menerima vaksin gotong-royong.

Ia menyebutkan, 73.460 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.

Namun, dari 81.720 warga, baru 29.508 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.220 tenaga kesehatan, 19.861 petugas pelayan publik, dan 1.302 lansia, dan remaja sebanyak 1.830 orang, dan 5.295 orang menerima vaksin gotong-royong.

Hingga hari ini masih ada 52.194 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.

Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis I dan dosis II bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.

Petugas kesehatan dinas dan Puskesmas agar memberikan pelayanan vaksinasi keliling ke desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.

Ia optimistis sebesar 70 persen dari sebanyak 142.831 orang sudah divaksinasi COVID-19 hingga pertengahan bulan Desember 2021.

"Kalau melihat jumlah warga yang mengikuti vaksinasi sekarang ini yakni satu hingga dua persen per hari, kami yakin 70 persen warga sudah divaksinasi pertengahan Desember tahun ini," ujarnya.