Pihak Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu menyebutkan serbuan vaksinasi COVID-19 yang mereka laksanakan di daerah itu saat ini telah diikuti 16.796 peserta.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kabag Ops sekaligus koordinator vaksin presisi Polres Rejang Lebong AKP Margopo saat meninjau vaksinasi di Pos Satlantas Pasar Bang Mego Rejang Lebong, Rabu, mengatakan masyarakat yang mengikuti vaksinasi tersebut berasal dari anggota Polri dan keluarganya, kemudian kalangan masyarakat umum, pengguna jalan, pelajar, mahasiswa dan lainnya.
"Sampai dengan tanggal 30 November 2021 masyarakat yang mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Polres Rejang Lebong mencapai 16.796 orang, jumlah ini akan terus bertambah karena masih berjalan sampai akhir tahun nanti," kata dia.
Dia menjelaskan, antusiasme masyarakat di daerah itu untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 yang mereka laksanakan baik di halaman Polres Rejang Lebong maupun klinik Medika Bhayangkara serta vaksinasi keliling sangat tinggi bahkan terkadang stok vaksin yang mereka bawa tidak mencukupi.
"Untuk vaksinasi pemberian dosis 2 kita hanya melayani mereka yang sebelumnya telah mengikuti vaksinasi di klinik Medika Bhayangkara atau serbuan vaksin yang diselenggarakan Polres Rejang Lebong. Stok vaksin yang kita miliki sangat terbatas," terangnya.
Kalangan masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi di gerai vaksin presisi Polres Rejang Lebong, kata dia, antara lain selama bulan Juli sebanyak 1.250 orang, kemudian selama Agustus sebanyak 2.760 orang, pada September sebanyak 2.800 orang, dan sepanjang Oktober diikuti 5.580 orang serta selama November diikuti 4.406 orang.
Kalangan masyarakat yang mengikuti vaksinasi ini, tambah dia, diberikan suntikan vaksin sesuai merek yang pertama diberikan misalnya Sinovac maka pemberian dosis 2 juga harus vaksin Sinovac.
Sejauh ini vaksinasi yang diselenggarakan Polres Rejang Lebong selain menggunakan vaksin merek Sinovac juga vaksin merek Astra Zeneca dan Pfizer.
"Vaksinasi yang dilaksanakan pihak kepolisian ini untuk membantu percepatan capaian vaksinasi oleh pemerintah sehingga bisa menciptakan kekebalan kelompok guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Margopo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kabag Ops sekaligus koordinator vaksin presisi Polres Rejang Lebong AKP Margopo saat meninjau vaksinasi di Pos Satlantas Pasar Bang Mego Rejang Lebong, Rabu, mengatakan masyarakat yang mengikuti vaksinasi tersebut berasal dari anggota Polri dan keluarganya, kemudian kalangan masyarakat umum, pengguna jalan, pelajar, mahasiswa dan lainnya.
"Sampai dengan tanggal 30 November 2021 masyarakat yang mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Polres Rejang Lebong mencapai 16.796 orang, jumlah ini akan terus bertambah karena masih berjalan sampai akhir tahun nanti," kata dia.
Dia menjelaskan, antusiasme masyarakat di daerah itu untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 yang mereka laksanakan baik di halaman Polres Rejang Lebong maupun klinik Medika Bhayangkara serta vaksinasi keliling sangat tinggi bahkan terkadang stok vaksin yang mereka bawa tidak mencukupi.
"Untuk vaksinasi pemberian dosis 2 kita hanya melayani mereka yang sebelumnya telah mengikuti vaksinasi di klinik Medika Bhayangkara atau serbuan vaksin yang diselenggarakan Polres Rejang Lebong. Stok vaksin yang kita miliki sangat terbatas," terangnya.
Kalangan masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi di gerai vaksin presisi Polres Rejang Lebong, kata dia, antara lain selama bulan Juli sebanyak 1.250 orang, kemudian selama Agustus sebanyak 2.760 orang, pada September sebanyak 2.800 orang, dan sepanjang Oktober diikuti 5.580 orang serta selama November diikuti 4.406 orang.
Kalangan masyarakat yang mengikuti vaksinasi ini, tambah dia, diberikan suntikan vaksin sesuai merek yang pertama diberikan misalnya Sinovac maka pemberian dosis 2 juga harus vaksin Sinovac.
Sejauh ini vaksinasi yang diselenggarakan Polres Rejang Lebong selain menggunakan vaksin merek Sinovac juga vaksin merek Astra Zeneca dan Pfizer.
"Vaksinasi yang dilaksanakan pihak kepolisian ini untuk membantu percepatan capaian vaksinasi oleh pemerintah sehingga bisa menciptakan kekebalan kelompok guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Margopo.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021