Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengajak kaum perempuan setempat untuk rajin melakukan pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) guna mendeteksi sejak dini kanker serviks.
"Untuk semua perempuan di Rejang Lebong supaya mengubah pola pikir bahwa kanker mulut rahim itu bisa dicegah dan ditangani secara dini, tidak usah malu untuk mengikuti pemeriksaan IVA secara berkala," kata Ketua TP-PPK Kabupaten Rejang Lebong Hartini Syamsul Effendi saat membuka sosialisasi pemeriksaan IVA di Ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Kamis.
Dia mengatakan saat ini kanker mulut rahim telah menjadi penyebab utama kematian bagi kaum perempuan di Tanah Air sehingga harus dilakukan pencegahan dan deteksi dini.
Program sosialisasi kesehatan bagi kaum perempuan yang diselenggarakan oleh tiga organisasi perempuan di Rejang Lebong, yakni PKK, Dharma Wanita, dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Rejang Lebong dalam rangka peringatan Hari Ibu 2021 tersebut, kata dia, sebagai kegiatan positif untuk memberikan pemahaman kepada kaum perempuan terkait dengan risiko penyakit itu.
Sementara itu, dr Ocdella Trias Anggida yang menjadi pembicara dalam sosialisasi pemeriksaan IVA dan deteksi dini kanker mulut rahim serta persiapan pramenopouse pada perempuan itu, mengatakan penyakit tersebut telah menjadi ancaman serius.
"Setiap satu jam ada satu orang wanita Indonesia meninggal akibat kanker ini. Kasusnya berakhir dengan kematian karena keterlambatan deteksi dan penanganannya, hal yang sama juga terjadi kasus kanker payudara," katanya.
Menurut dia, pemeriksaan IVA dilakukan dengan melihat visual mulut rahim dengan penggunaan asam asetat, di mana pemeriksaan itu terbukti akurat, tidak mahal, dan hasilnya bisa langsung dilihat.
Psikolog IAIN Curup Dr Hartini dalam kesempatan itu mendorong kaum perempuan di Rejang Lebong mampu berkomunikasi dengan keluarga, terutama suami, untuk menghadapi gejala alamiah secara fisik dan psikis menjelang menopouse.
Pada sesi akhir kegiatan sosialisasi ini, sebagai bentuk nyata komitmen bersama menekan kasus kematian akibat kanker mulut rahim, tiga organisasi perempuan dengan Puskesmas Curup melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pemeriksaan IVA yang diselenggarakan di Puskesmas Curup periode 2021-2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Untuk semua perempuan di Rejang Lebong supaya mengubah pola pikir bahwa kanker mulut rahim itu bisa dicegah dan ditangani secara dini, tidak usah malu untuk mengikuti pemeriksaan IVA secara berkala," kata Ketua TP-PPK Kabupaten Rejang Lebong Hartini Syamsul Effendi saat membuka sosialisasi pemeriksaan IVA di Ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Kamis.
Dia mengatakan saat ini kanker mulut rahim telah menjadi penyebab utama kematian bagi kaum perempuan di Tanah Air sehingga harus dilakukan pencegahan dan deteksi dini.
Program sosialisasi kesehatan bagi kaum perempuan yang diselenggarakan oleh tiga organisasi perempuan di Rejang Lebong, yakni PKK, Dharma Wanita, dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Rejang Lebong dalam rangka peringatan Hari Ibu 2021 tersebut, kata dia, sebagai kegiatan positif untuk memberikan pemahaman kepada kaum perempuan terkait dengan risiko penyakit itu.
Sementara itu, dr Ocdella Trias Anggida yang menjadi pembicara dalam sosialisasi pemeriksaan IVA dan deteksi dini kanker mulut rahim serta persiapan pramenopouse pada perempuan itu, mengatakan penyakit tersebut telah menjadi ancaman serius.
"Setiap satu jam ada satu orang wanita Indonesia meninggal akibat kanker ini. Kasusnya berakhir dengan kematian karena keterlambatan deteksi dan penanganannya, hal yang sama juga terjadi kasus kanker payudara," katanya.
Menurut dia, pemeriksaan IVA dilakukan dengan melihat visual mulut rahim dengan penggunaan asam asetat, di mana pemeriksaan itu terbukti akurat, tidak mahal, dan hasilnya bisa langsung dilihat.
Psikolog IAIN Curup Dr Hartini dalam kesempatan itu mendorong kaum perempuan di Rejang Lebong mampu berkomunikasi dengan keluarga, terutama suami, untuk menghadapi gejala alamiah secara fisik dan psikis menjelang menopouse.
Pada sesi akhir kegiatan sosialisasi ini, sebagai bentuk nyata komitmen bersama menekan kasus kematian akibat kanker mulut rahim, tiga organisasi perempuan dengan Puskesmas Curup melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pemeriksaan IVA yang diselenggarakan di Puskesmas Curup periode 2021-2024.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021